TRENGGALEK – Partai Perindo memahami betul apa yang dirasakan ibu rumah tangga saat ini. Khususnya saat harga minyak goreng melambung tinggi dan diikuti kelangkaan. Hal inilah yang mendasari DPD Partai Perindo Trenggalek menggelar bazar minyak goreng murah di Desa/Kecamatan Karangan (8/2). Dalam tempo singkat, 1.500 liter minyak goreng (migor) habis diserbu masyarakat dengan menggunakan sistem kupon.
Ketua DPD Partai Perindo Trenggalek, Rudi Harsono mengatakan, kegiatan ini memang sengaja digelar. Apalagi kelangkaan minyak goreng menjadi motivasi bagi Partai Perindo untuk terjun langsung meringankan beban warga masyarakat. “Adanya kondisi harga maupun kelangkaan minyak goreng membuat kami tergerak untuk terjun langsung ke lapangan,” katanya.
Pria ramah ini mengaku, kegiatan serupa juga akan digelar di kecamatan lain sesuai rencana yang telah disusun. Apalagi ini sudah menjadi target dari partai untuk turut serta mengatasi kelangkaan minyak goreng. Terlebih harga yang ditawarkan kepada masyarakat pun cukup murah, yakni Rp 13 ribu per liter. “Harga yang kami tawarkan memang Rp 13 ribu per liter. Diharapkan ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng,” tambahnya.
Panitia pun sangat terkejut melihat antusias masyarakat mengikut bazar murah. Meski begitu, panitia menggunakan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pakai masker, jaga jarak, dan hand sanitizer. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku ketua umum, dan Bapak HM Mirdasy selaku ketua DPW Jatim. Kami juga berterima kasih kepada Muspika Karangan yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Suratmiati, warga Desa Jati mengaku sangat berterima kasih atas program Bazar Minyak Goreng Murah Partai Perindo. Karena ini bisa membantu mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah. “Saya sangat senang bisa mendapatkan minyak goreng murah. Semoga Partai Perindo terus membawa program-program yang bisa mendukung kebutuhan rakyat kecil seperti kami,” katanya.(*/c1/rka)