KOTA BLITAR – Serangan varian baru Covid-19 bernama Omicron tak pandang bulu. Siapa pun bisa terpapar varian baru yang disebut memiliki tingkat penularan tinggi itu.
Seperti terjadi pada 10 anggota Polres Blitar Kota. Mereka harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Itu setelah mereka menjalani pemeriksaan dan dipastikan positif, meskipun secara umum kondisi para anggota ini stabil alias tidak bergejala berat.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argoyuwono mengatakan, 10 anggota itu dalam kondisi stabil. Mereka sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. “Kami dan tim medis polres rutin mengecek kondisi mereka. Meski isoman, mereka terlihat tetap semangat,” terangnya kepada Koran ini kemarin (23/2).
Sejumlah anggota yang terpapar itu diharuskan menjalani isoman kurang lebih selama lima hari. Setelah itu, mereka harus menjalani swab ulang untuk memastikan kondisi kesehatannya. Jika hasilnya dinyatakan negatif Covid-19, maka anggota bisa kembali masuk kerja. “Nanti setelah isoman harus swab dulu. Kalau positif ya isoman lagi, sampai dinyatakan negatif,” tegasnya.
Untuk mempercepat proses pemulihan dan kesembuhan anggota, tim medis juga menyambangi ke rumah anggota. Di samping itu juga memberikan paket vitamin serta makanan. “Semoga vitamin dan makanan ringan yang kami berikan itu membantu mempercepat pemulihan,” katanya.
Vitamin dan snack yang diberikan kepada anggota yang terpapar itu merupakan hasil patungan dari para anggota polres. Itu sesuai dengan program dari Kapolda Jawa Timur (Jatim). “Uang-uang yang terkumpul dari anggota ini akan kembali ke anggota lagi. Baik mereka yang sedang sakit atau tertimpa kedukaan,” tandasnya. (sub/c1/ady)