TRENGGALEK – Tidak hanya di area perkotaan saja, pemantauan kelayakan jalan juga dilakukan di wilayah pinggiran khususnya di daerah dekat tempat pariwisata. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas terhadap pengguna jalan, olantaran kondisi jalan yang rusak. Hal ini seperti jalan yang berada di dekat lokasi wisata di wilayah Kecamatan Watulimo.
Berdasarkan informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek ini, sedikitnya ada 10 titik jalan di area dekat wisata tersebut yang dinyatakan rusak. Untuk tingkat kerusakan sendiri, berfariasi, ada yang rusak ringan, menengah, hingga berat. Kebanyakan kerusakan tersebut akibat aspal yang mengkelupas, hingga menimbulkan lubang pada jalan. “Karena kondisi jalan yang seperti itu kami telah melakukan pengecekan, mulai dari area perbatasan dengan Kabupaten Tulungagung, juga di sekitar tempat wisata,” ungkap Kapolsek Watulimo AKP Suyono.
Dia melanjutkan, dari situ berdasarkan pengamatan petugas lokasi kerusakan yang dianggap rawan berada di sekitar tempat wisata, mulai dari wisata Guo Lowo, Pantai Karanggongso, Prigi dan sebagainya. Itu terjadi lantaran lubang pada jalan sedikit jalan, juga secara sekilas jika tidak hati-hati bisa tidak terlihat. Sehingga dengan kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan pengemudi khususnya sepeda motor terjatuh. Hal tersebut harus diantisipasi, mengingat berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya diperkirakan pada hari raya nanti jumlah pengunjung lokasi wisata di Watulimo akan mengalami lonjakan signifikan. Itu lantaran ada sejumlah pelonggaran protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. “Karena itu berdasarkan pengamatan kami untuk proses antisipasi akses jalan harus benar-benar dalam kondisi siap. Sebab ini sangat penting untuk menghindari terjadi kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan panjang,” katanya.
Untuk itu, pada titik jalan rusak ataupun berlubang, menandai dengan cat warna putih fosfor sehingga bisa lebih mudah dilihat para pengguna jalan agar waspada dan berhati-hati. Sedangkan untuk titik yang diwaspadai akan kondisi tersebut mulai Jalan Raya Prigi, Jalan Raya Margomulyo, Jalan Raya Gemaharjo, Jalan Raya Watulimo, Jalan Raya Jalur Wisata Pantai Pasir Putih. Sebab pada jalur tersebut ada beberapa titik yang dirasa cukup membahayakan bagi pengguna jalan.
Dalam waktu dekat ini Polsek Watulimo akan bekoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) yang memiliki wewenang agar secepat mungkin melakukan perbagikan. Tidak ketinggalan, juga bakal bekoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek terkait Langkah antisipasi ke depan. Diharapkan tindakan tersebut bisa dilakukan sebelum perayaan lebaran. “Seperti diketahui bersama, di sini (Kecamatan Watulimo, red) merupakan salah satu wilayah pesisir Trenggalek yang dikenal alam dan pantainya dengan banyak destinasi wisata. Sehingga biasanya setiap libur hari raya idul fitri, kerap menjadi jujukan warga baik lokal maupun luar kota untuk berlibur,” jelas mantan Kasat Binmas Polres Trenggalek ini. (jaz/rka)