TULUNGAGUNG – Pedagang Pasar Ngunut yang sebelumnya mengisi tempat penampungan sementara (TPS) kini sudah terakomodir pada kios di dua hanggar yang telah dibangun. Dengan sistem aglomerasi yang digunakan saat pembagian, memudahkan masyarakat untuk membeli barang yang diinginkan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung, Tri Hariyadi mengungkapkan, untuk pembagian kios bagi para pedagang di Pasar Ngunut sudah dilaksanakan sebelum puasa kemarin. Kini mereka (pedagang pasar Ngunut, Red) sudah menempati kios masing-masing yang telah ditentukan. Yaitu terdiri dari 72 pedagang menempati kios ukuran 2×3 meter, dan sekitar 32 pedagang menempati kios ukuran 1,5×2 meter. “Sudah ada pembagian sebelum puasa kemarin, semuanya sudah di lokasi pasar baru,” katanya.
Dia melanjutkan, sebelumnya pedagang yang mengisi TPS di utara Pasar Ngunut, sudah menempati kios di kedua hanggar yang telah disediakan. Untuk mengisi dua hangar yang telah dibangun tersebut berisikan sekitar 104 pedagang. “Para pedagang yang sebelumnya berada di penampungan sementara sekarang sudah terakomodasi,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pembagiannya, lanjut dia, juga melakukan penataan zonasi kepada pedagang yang didasarkan pada jenis barang yang dijual. Itu dilakukan karena para pedagang pasar Ngunut yang menjual beraneka ragam barang dan perlu dilakukan penataan. Dengan sistem aglomerasi, maka para pembeli akan udah untuk mencari barang-barang yang ingin dibeli.
Dia menambahkkan, tak hanya dua hanggar yang kini sudah diisi para pedagang. Namun juga telah dibangun beberapa fasilitas atau sarana prasarana (sarpras) lainnya. Seperti pembangunan mandi cuci kakus (MCK), ATM center, dan loading dock atau tempat bongkar muat barang. Pembangunan itu bertujuan untuk menambah kenyamanan baik untuk para pedagang maupun masyarakat pembeli di Pasar Ngunut. “Fasilitas pasar Ngunut akan semakin lengkap dan membuat nyaman para pedagang serta pembeli,” tandasnya.
Semakin lengkapnya fasilitas serta sarpras di pasar Ngunut, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar semakin bertumbuh dan berangsur bangkit akibat pukulan pandemi beberapa waktu terakhir.
Sementara salah satu pembeli di pasar Ngunut, Mahendra mengatakan, keadaan pasar ini (Pasar Ngunut, red) sudah lebih baik dari sebelumnya. Akibatnya masyarakat juga lebih mudah dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan berbelanja di pasar ini.
Dia berharap bahwa pasar ini akan selalu bersih, karena berkaca dengan pasar-pasar lainnya di Tulungagung masih banyak dalam kondisi kumuh, bahkan berbau yang bagi sebagian orang adalah menganggu. “Tapi secara umum kondisi pasar ini dengan pembangunan yang telah dilakukan memang semakin baik dan nyaman,” ujarnya. (mg1/din)