Saturday, August 20, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Tulungagung
16,57 Ha Sawah di Tulungagung Dikuasai Tikus

16,57 Ha Sawah di Tulungagung Dikuasai Tikus

by Anggi Septian Andika Putra
13 Jul 2022
in Tulungagung
0

TULUNGAGUNG – Belasan hektare (ha) lahan pertanian pangan di kabupaten ini tak luput dari serangan hama tikus dan wereng. Meski belum ada laporan terkait hal tersebut, tak menutup kemungkinan gagal panen bisa terjadi.

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian (Disperta) Tulungagung, Gatot Rahayu menyebut, selain permasalahan musim yang menjadi permasalahan petani, permasalahan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) khususnya tikus dan wereng juga tak bisa dianggap remeh. Berdasarkan data yang dimilikinya, tercatat 16,57 ha lahan persawahan pangan Tulungagung menjadi sasaran hama tikus dan lahan seluas 0,12 ha terserang hama wereng selama tahun 2022 ini. “Tak kurang dari 12 kecamatan di kabupaten ini terkena dampaknya,” sebutnya.

Sementara 12 kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Kedungwaru, Sumbergempol, Bandung, Pakel, Kauman, Kalidawir, Ngunut, Rejotangan, Gondang, dan Campurdarat. Yang terkena serangan hama tersebut, luasannya hampir menyeluruh. Bahkan masih dimungkinkan terdapat wilayah lain, tetapi tidak parah sehingga tidak dilaporkan. “Hama tikus di Tulungagung sudah menjadi endemi. Hama tersebut memang sulit untuk dikendalikan,” tandasnya.

Dia mengatakan, dua hama tersebut sangat ditakuti oleh petani. Khususnya petani padi. Namun, beruntung sampai kini masih belum ada laporan tentang gagal panen yang diakibatkan oleh tikus dan wereng. Meski demikian tak menutup kemungkinan terjadinya gagal panen yang terjadi akibat dua jenis hama tersebut. “Petani juga harus waspada, ketika ada tanda-tanda terserang, segera ditangani,” katanya.

Penanganan, lanjut dia, bisa dilakukan dengan penanaman dalam waktu serempak. Hal itu untuk meminimalkan serangan hama agar tidak semakin meluas. Karena, ketika masa tanam padi tidak bersamaan, maka hama-hama tikus akan mudah berpindah tempat untuk menyerang tanaman yang masih muda. Maka, pihaknya menyarankan lebih baik antarpetani menanam dalam jangka waktu paling lama satu minggu.

Gatot -sapaan akrab pria tersebut- melanjutkan, juga bisa dilakukan penanganan jangka pendek, yakni dengan pemberian pestisida. Tentunya agar tanaman petani tak diserang hama. Selain itu semua, pihaknya memberikan rekomendasi pengendalian hama kepada para petani berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya sebagai upaya penanganan jangka panjang. Hal itu dilakukan untuk memprediksi serangan hama apa saja yang akan muncul pada musim tanam tahun selanjutnya. Dengan begitu, para petani bisa lebih siap dalam menangani hama tersebut. (mg1/c1/din)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Miris, Mayoritas Pekerjaan Konstruksi Pemkab Trenggalek Tahun 2021 Jelek

Next Post

Inovasi Pertanian di Trenggalek, Poktan Guyub Rukun Ubah Rumen Jadi Probiotik

Related Posts

Terdampak Pembangunan Jembatan Ngujang I, Monumen Sikatan Mulai Dipindah

Terdampak Pembangunan Jembatan Ngujang I, Monumen Sikatan Mulai Dipindah

by ENGGAR PUTRI ANGGRAENI
19 Aug 2022
0
19

TULUNGAGUNG - Pemugaran Jembatan Ngujang 1 berdampak terhadap Monumen Sikatan...

Serba Serbi Kemeriahan HUT ke 77 RI Tulungagung, Upacara Bendera di Sungai Ngrowo hingga di Tengah Pasar

Serba Serbi Kemeriahan HUT ke 77 RI Tulungagung, Upacara Bendera di Sungai Ngrowo hingga di Tengah Pasar

by SHOFI NAILUL FADILAH
18 Aug 2022
0
13

TULUNGAGUNG -Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik...

Keluhkan Bau Tak Sedap, Warga Moyoketen Tolak IPLT Beroperasi Lagi

Keluhkan Bau Tak Sedap, Warga Moyoketen Tolak IPLT Beroperasi Lagi

by SHOFI NAILUL FADILAH
18 Aug 2022
0
13

TULUNGAGUNG – Lima tahun lebih instalasi pengelolaan lumpur tinja (IPLT)...

Load More
Next Post
Inovasi Pertanian di Trenggalek, Poktan Guyub Rukun Ubah Rumen Jadi Probiotik

Inovasi Pertanian di Trenggalek, Poktan Guyub Rukun Ubah Rumen Jadi Probiotik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kehebatan Lis Kazano, Desainer Spesialis Gaun Pesta Asal Blitar

Ini Pesan Wali Kota Blitar Santoso Saat Peringati Hari Lahir Pancasila

3 months ago
176
Siap-Siap Disuntik Lagi, Tunggu Dosis Dua hingga Booster

Nakes Siap-Siap Disuntik Lagi, Ini Penjelasan Dinkes Kabupaten Blitar

3 weeks ago
7

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital