TULUNGAGUNG – Tugas memajukan dunia pendidikan Tulungagung menanti 293 kepala sekolah yang kemarin (22/7) dilantik. Apalagi mereka bisa segera bertugas di beberapa sekolah yang kosong. Begitu pun mereka yang semula berstatus pelaksana tugas (Plt) bisa segera berinovasi sesuai tugas yang diemban.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo melalui Sekda Tulungagung Sukaji mengatakan, pada pelantikan tersebut setidaknya terdapat 293 kepala sekolah yang telah dilantik dan menerima surat keputusan dari Bupati Tulungagung. Adapun rincian tersebut yakni 258 kepala sekolah jenjang SD dan 35 kepala sekolah jenjang SMP. “Pada jenjang SD terdiri dari kepala sekolah promosi 129 kepala sekolah dan mutasi 129 kepala sekolah dan pada jenjang SMP terdiri dari kepala sekolah promosi 15 kepala sekolah dan mutasi 20 kepala sekolah,” jelasnya kemarin (22/7).
Lanjut dia, dengan dilantiknya 239 kepala sekolah tersebut diharapkan dapat memberikan penyegaran dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat mencetak generasi-generasi baru yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. “Ke depannya ya harapannya dapat lebih baik lagi dan dapat mencetak generasi penerus yang cerdas dan berbudi luhur,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispendikpora) Tulungagung, Rahadi P. Bintara mengatakan, sebelum adanya pelantikan Kepala Sekolah tersebut, masih banyak Kepala sekolah yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt). Sehingga dengan telah dilantiknya kepala sekolah definitif tersebut dapat lebih efektif dalam memberikan pelayanan dalam dunia pendidikan di Tulungagung. Dengan pelantikan Kepala Sekolah tersebut, kini jabatan kepala sekolah di Tulungagung telah terisi seluruhnya dengan masa jabatan yang berbeda-beda. “Dulu kan masih banyak kepala sekolah yang masih Plt, jadi ya dengan pelantikan kepala sekolah ini dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif lagi. Masa jabatan satu periode itu 4 tahun, ada yang satu periode dan ada yang 4 periode,” ucapnya.
Di lain sisi, Ade Irma, salah satu kepala sekolah mengatakan dia mendapatkan tugas baru. Yakni dari SDN 3 Jepun dan dimutasi ke SDN 2 Kutoanyar. “Ya setelah dilantik ya lega, saya dimutasi dari sekolah sebelumnya di SDN 3 Jepun. Sekarang masih belum menerima SK nya, kemungkinan dalam waktu dekat akan menerima SK tugas,” pungkasnya. (mg2/rka)