KOTA BLITAR – Sebagai penyeimbang, program pembinaan bagi atlet di kelompok usia junior di internal Percasi Kota Blitar juga digeber. Puluhan atlet dari berbagai klub catur diadu dalam liga junior yang mulai digelar kemarin (27/12).
Pelatih Percasi Kota Blitar Kiky Dimas Arianto mengaku, kompetisi internal ini digelar di SMAN 3 Kota Blitar. Masing-masing klub diminta mengirim 10 atlet untuk dipertandingkan. “Sedangkan, ada enam klub yang menjadi peserta,” sebut pria ramah ini.
Itu berarti, ada sebanyak 60 atlet junior yang saling unjuk kebolehan. Dia memastikan kompetisi ini bakal berlangsung dalam waktu yang cukup panjang. Pasalnya, jajaran pengurus Percasi menerapkan sistem liga. Maka, peserta dengan koleksi poin terbanyak yang berhak menjadi pemenang. “Karena kami ingin program yang berkelanjutan. Karena itu sistem liga yang dipilih,” katanya.
Atlet yang berprestasi menonjol di kompetisi ini berkesempatan untuk mendapat slot khusus. Yakni, mengikuti progran pembinaan khusus (binsus).
Itu adalah salah satu program penyeimbang di internal induk cabor. Pasalnya, mulai awal tahun depan, para atlet senior dijadwalkan untuk melakoni tryout ke berbagai daerah di Jatim. Dengan demikian, pelatihan di masing-masing kelompok usia bisa diterapkan secara proporsional. “Iya. Tahun depan ada beberapa kejuaraan tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Utamanya porprov ya. Karena itu, mulai saat ini program-program khusus makin ditingkatkan. Karena tahun depan akan jadi waktu yang sibuk,” tandasnya. (sub/c1)
