DONGKO, Radar Trenggalek – Terus waspada dan selalu berhati-hati. Hal itulah yang harus dilakukan masyarakat Bumi Menak Sopal. Pasalnya, ketika cuaca tidak menentu seperti saat ini, bencana selalu menghampiri. Ini seperti yang terjadi di wilayah Desa Siki, Kecamatan Dongko, kemarin (18/2).
Berdasarkan informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek, sedikitnya ada dua titik longsor yang ada di wilayah tersebut. Dari situ, total kerugian yang didapat ditafsirkan mencapai Rp 8 juta. “Untuk penyebab longsor di dua titik tersebut dimungkinkan masih sama, yaitu hujan deras yang mengguyur di lokasi mulai kemarin (kamis, 17/2-red),” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Djoko Rusianto.
Dia melanjutkan, pertama terjadi di Dusun Nguluh, desa tersebut. Hujan mengakibatkan tebing setinggi 5 meter dan panjang 11 meter longsor. Hal tersebut membuat tembok penahan tanah (TPT) di samping rumah Sarji, warga setempat, longsor. Akibatnya, dapur belakang rumah warga tersebut menggantung hingga membahayakan jika terus digunakan sehingga dapur tersebut telah dibongkar. “Akibat hal itu, kerugian yang ada ditafsir sekitar Rp 3 juta, dan dapur itu telah dibongkar,” katanya.
Untuk lokasi lain terletak di Dusun Kojan, yang membuat jalan penghubung antara Desa Siki dan Dongko ambles. Itu terjadi lantaran tebing jalan sepanjang 11 meter dan tinggi 8 meter tersebut longsor dengan kerugian sekitar Rp 5 juta. Akibat hal tersebut penggunaan jalan harus berhati-hati, karena longsoran hampir memakan separo bahu jalan. Pengendara yang ingin melintas harus bergantian. “Kami sudah melakukan penanganan, sedangkan untuk pembangunan jalan masih dikoordinasikan dengan dinas PUPR,” jelas Djoko.
Bukan hanya itu, hujan tersebut mengakibatkan akses jalur utama Trenggalek-Ponorogo kembali terganggu karena ada pohon tumbang yang melintang di badan jalan Kecamatan Tugu, Trenggalek, masuk antara kilometer (KM) 16 dan 17. Petugas gabungan telah terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan, khususnya buka tutup jalur untuk memecah kemacetan. Buka tutup jalur dilakukan lantaran robohnya pohon tersebut menimpa kabel listrik PLN. “Karena kondisi seperti itu, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi ruas jalan Trenggalek-Ponorogo. Karena, lokasi itu rawan terjadi tanah longsor maupun pohon tumbang,” imbuh Kapolsek Tugu AKP Anwar. (jaz/c1/rka)