KOTA BLITAR – Masyarakat kurang mampu di Bumi Penataran bakal mendapat bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor). Jika tak ada aral melintang, bantuan sosial itu mulai disalurkan Kamis nanti.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto mengatakan, data penerima BLT migor berasal dari Kementerian Sosial. Pemerintah daerah juga tidak terlibat secara langsung dalam proses distribusi. Sebab, pemerintah pusat sudah menunjuk PT Pos sebagai eksekutor program tersebut. “Jadi kami nanti dapat data penerima program dari kantor pos, bukan dari kemenrterian,” ujarnya.
Program sosial ini sama persis dengan program sebelumnya, yakni bantuan pangan non tunai (BPNT), yang dilaksanakan pada periode Januari-Maret. Sedangkan untuk program BLT migor ini, kemungkinan menjadi program lanjutan yang rencannya disalurkan pada periode berikutnya.
Bambang mengaku, program BLT migor ini menyikapi kelangkaan minyak goreng beberapa bulan terakhir. Rencananya, untuk wilayah Kabupaten Blitar bakal diluncurkan beberapa hari kedepan. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan berapa lama program tersebut akan direalisasikan. “Yang rencana dilucurkan (mulai penyaluran BLT Migor, Red) Rabu besok itu jatah untuk bulan Mei. Tapi disalurkan pada bulan April,” katanya.
Menurut dia, dalam program ini pemerintah daerah hanya bertindak sebagai fasilitator saja. Artinya, membantu mensosialisasikan program dari pemerintah pusat kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat rentan yang pernah menjadi sasaran program sosial dari pemerintah mengetahui program tersebut. “Tadi kami juga sudah koordinasi dengan camat terkait BLT migor ini. Meski program ini disalurkan PT Pos, bagaiamanpun juga sasarannya adalah masyarakat Blitar,” jelasnya.
Nantinya, pemerintah juga akan mendampingi, monitoring, dan evaluasi pelaksaan kegiatan tersebut kepada pemerintah pusat. “Untuk kota sebelah memang sudah, sedang kami di Kabupaten Blitar, dijadwalkan besok itu korodinasi dengan pemrov untuk teknis monevnya,” imbuh Bambang.
Disinggung mengenai jumlah penerima BLT Migor di Kabupaten Blitar, Bambang mengaku memang mendapatkan surat tembusan. Namun, pihaknya enggan menyebut jumlah. Mantan kabag pemerintahan ini mengaku, PT Pos yang memiliki kapasitas untuk menjelaskan rincian penerima bantuan itu.
Kepala Kantor Pos Cabang Blitar Andreas Adi Mulyo mengatakan, hingga kini jumlah penerima manfaat program tersebut sekitar 88.183 orang. Rencananya penyalurannya nanti tidak hanya melalui kantor cabang. Namun juga bisa dilakukan kantor unit ataupun melalui kelompok kecil yang dikoordinasikan dengan pemerintah desa. “Pola distribusinya nanti sama dengan program sebelumnya,” tandasnya. (hai/wen)