TRENGGALEK – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang mulai jatuh besok (9/7), petugas kepolisian tampaknya tidak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, mereka ditunggu segudang tugas guna memastikan keamanan perayaan hari raya kurban tersebut.
Salah satu yang dilakukan adalah mengawasi lalu lintas hewan kurban. Ini perlu dilakukan karena menjelang hari raya kurban, pastinya lalu lintas hewan ternak semakin meningkat. Karena itu, pengawasan terus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku. Salah satunya adalah melakukan checkpoint untuk memantau lalu lintas hewan ternak di Kabupaten Trenggalek. “Ini kami lakukan karena penularan PMK saat ini telah marak termasuk di Trenggalek. Dengan itu, diharapkan hewan ternak yang kondisinya kurang sehat dari luar kota tidak bisa masuk,” ungkap Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto.
Dia melanjutkan, penyekatan yang dilaksanakan di sejumlah pintu masuk Trenggalek antara lain, perbatasan Trenggalek-Ponorogo, tepatnya Anjungan Cerdas Bendungan Tugu; perbatasan Trenggalek-Tulungagung di jalan raya Durenan; dan perbatasan Trenggalek-Pacitan di Kecamatan Panggul. Sebenarnya, checkpoint tersebut telah dilakukan sejak awal PMK ini ada, tetapi menjelang Idul Adha ini lebih diintensifkan, bahkan setiap hari. “Dalam proses ini kami tidak sendiri, sebab petugas yang ada merupakan personel gabungan,” katanya.
Sementara itu, lokasi checkpoint, setiap saat berubah-ubah. Sebab, lokasi yang memungkinkan lalu lintas hewan ternak berbeda setiap harinya. Biasanya ditentukan berdasarkan waktu ramainya pasar hewan di daerah tersebut. Ketika melakukan penyekatan itu, setiap kendaraan yang membawa hewan ternak akan dihentikan. Setelah itu, petugas akan memeriksanya untuk memastikan tidak ada yang terpapar PMK.
Di samping itu, petugas juga melakukan pemeriksaan hewan ternak di sejumlah pasar hewan yang tersebar di wilayah Trenggalek. Satu per satu hewan yang dijual tak luput dari pemeriksaan petugas. “Dalam penyekatan yang dilakukan minggu ini, kami belum menemukan hewan yang terjangkit PMK keluar atau masuk. Semoga saja kondisi ini bisa membuat lebih aman,” jelas Suswanto. (jaz/c1/rka)