KABUPATEN BLITAR – PSBI Blitar punya cukup waktu untuk melakukan banyak perubahan kerangka pemain. Hal itu memang sedang ditimbang oleh tim berseragam merah-putih ini, setelah satu pemain dipastikan harus menepi lantaran cedera serius.
Manajer PSBI Blitar, Randu Ramaditya mengatakan, sampai bulan ini sedikitnya total ada 24 pemain yang dikontrak untuk persiapan menyambut Liga 3 musim kompetisi 2022/2023. Para pemain itu bukan hanya berasal dari wilayah Blitar, melainkan dari berbagai daerah lain di Jawa Timur (Jatim). “Mulai dari Tulungagung, Mojokerto, Ngawi, Malang, hingga Surabaya,” akunya.
Sayang, satu dari 24 pemain yang dikontrak diragukan bisa menjalani serangkaian agenda persiapan tim. Pasalnya, pemain yang dimaksud mengalami cedera cukup serius. Itu membuat dia harus menepi untuk menjalani perawatan. Sementara manajemen belum bisa memastikan kapan pemain kembali merumput.
“Tidak bisa kami sebut secara rinci. Karena kami belum menggelar launching tim. Namun, memang betul ada satu pemain yang mengalami cedera serius saat menjalani rangkaian persiapan,” bebernya.
Karena itu, jajaran manajemen Singo Lodro membuka opsi untuk kembali melakukan perekrutan pemain. Besar kemungkinan, jajaran manajemen bakal kembali menggaet pemain dari Arema FC atau Persebaya Surabaya. Alasannya, diketahui jika saat ini terjalin kerja sama antara PSBI, Arema FC, maupun Persebaya. “Bisa saja. Karena kami melihat tim yang ada saat ini sudah cukup kuat. Namun, opsi menambah pemain tetap ada. Apalagi, satu pemain kita sedang cedera,” katanya.
Hal ini memang sangat mungkin dilakukan. Pasalnya, diperkirakan kuota pemain untuk kompetisi Liga 3 musim depan berjumlah sekitar 30 pemain. Jadi, PSBI masih bisa menambah 6-7 pemain lagi jika memang dirasa perlu oleh manajemen. “Akhir bulan ini ada rapat manajemen. Poin itu yang juga akan dibahas di dalam pertemuan,” terangnya.
Perlu diingat bahwa PSBI berniat untuk kembali menggaet pemain dari luar daerah. Itu berarti, manajemen kudu siap dengan konsekuensi. Yakni untuk merogoh koceh lebih dalam. Padahal, sampai saat ini baru ada satu sponsor yang menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Singo Lodro. (dit/c1/ady)