KABUPATEN BLITAR – Laka lantas terjadi di jalan umum Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kamis (19/5). Dua pengendara Beat “bercumbu” (tabrakan) di salah satu tikungan. Akibatnya, Kaselan, pria asal Desa Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tewas.
Kaselan diketahui mengalami luka berat di kepala dan tangan. Tak hanya itu, sisi depan bodi motor yang dia kendarai, Honda Beat nopol KT 5932 YK juga rusak. Lampu utama yang pecah dan terlepas.
Itu setelah bertabrakan dengan motor sejenis yang dikendarai Indra Putra Yamasi, lelaki asal Desa Pasiraman, Kecamatan Wonotirto. Motor pemuda 23 tahun itu juga rusak. Tak ada lagi lampu utama. Itu diduga sudah remuk lantaran benturan keras insiden tersebut. Lalu, roda dan stang juga sudah tidak selaras. Stang mengarah ke kiri, tapi roda mengarah ke kanan.
“Pengendara roda dua yang satunya (Indra, Red) mengalami luka ringan di kaki dan tangan,” ujar Iptu Udiyono, kemarin (20/5).
Peristiwa maut itu bermula saat kendaraan motor yang dikendarai Indra melaju dari arah utara ke selatan di jalan umum Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto. Jalan tersebut merupakan salah satu akses menuju Wisata Pantai Tambakrejo.
Dari arah berlawanan, Kaselan melaju dengan kecepatan sedang. Di jalanan yang menikung, kedua kendaraan pun saling bertabrakan. Itu setelah sebelumnya Kaselan dan Indra tak mampu mengendalikan kemudi.
“Setelah itu, polisi membawa korban luka ringan ke Puskesmas Wonotirto. Sementara korban yang tewas sudah dibawa RS Ngudi Waluyo, Wlingi,” imbuhnya.
Terkait insiden itu, Udiyono meminta masyarakat lebih waspada, utamanya saat melintas di jalanan yang menikung. Sebab, kata dia, jalan menikung memiliki potensi terjadinya laka. (mg2/c1/wen)