TULUNGAGUNG – Sebanyak 159 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup pemerintah Kabupaten Tulungagung akhirnya bisa tersenyum lebar. Bertempat di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, mereka menerima SK CPNS.
Secara simbolis SK diserahkan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. ”Setelah ini, para CPNS disebar ke berbagai Organisasi Perangkat Daera (OPD) yang berada di Tulungagung sesuai formasi yang telah ditetapkan. Mulai RSUD Campurdarat, RSUD dr. Iskak, Dinas Kesehatan dan 17 OPD yang lain,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Maryoto melanjutkan dari 159 peserta itu, 110 formasi di RSUD Campurdarat, 20 formasi di RSUD dr. Iskak, dan 13 berada di Dinas Kesehatan, sisanya tersebar pada OPD yang lain. Dalam waktu dekat ini PPPK juga akan dilakukan penyerahan surat keputusan.
Dilanjutkan bupati, jika ditelisik ke sekolah dasar (SD) di daerah pinggiran, masih banyak guru-guru yang belum PNS. Bahkan dalam satu sekolah biasanya cuma ada satu orang pegawai negeri. Di sekolah pinggiran lebih banyak tenaga-tenaga honorer yang biasa disebut tenaga sukarela pendidikan.
”Rencananya setelah agenda penyerahan petikan, para CPNS menunggu kira-kira 1 tahun untuk melakukan DIKLATSAR, yang biasanya dilakukan di Surabaya. DIKLATSAR ini wajib diikuti oleh CPNS guna persyaratan untuk diangkat menjadi PNS,” terangnya.
Maryoto beraharap untuk para CPNS tahun 2021 ini dapat lebih baik lagi kedepannya dalam mengembankan amanah. Selain itu juga dapat segera menyesuaikan dengan lingkungan dengan banyak belajar di lingkungannya. Karena aturan-aturan dalam proses menjadi PNS kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Aturan kali ini lebih mengikat, tidak bebas. Contohnya harus pakai seragam dan tidak boleh melakukan kegiatan yang lain-lain.
”Tunjukan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik, terus belajar memperbaiki diri dan mengembangkan potensi karena tugas dan tanggungjawab yang diemban kedepan akan semakin berat,” pungkas Bupati Maryoto. (ol1)