TRENGGALEK- Di tempat lain, bencana alam menyambangi Desa Siki dan Salamwates, Kecamatan Dongko. Akibatnya, masing-masing rumah di wilayah desa tersebut rusak akibat diterjang material longsor dengan kerugian jutaan rupiah. “Untuk kerusakannya ada berbagai klasifikasi, dengan kerugian jutaan rupiah,” ungkap Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspitasari.
Dia melanjutkan, kedua kejadian tersebut bermula dari hujan lebat yang mengguyur lokasi. Di Desa Salamwates, hal tersebut mengakibatkan tembok penahan bangunan dengan tinggi 4 meter dan panjang 20 meter ambrol. Hal tersebut juga mengakibatkan kerusakan bagian rumah milik Tukiran. Dari situ, kerugian yang dialami korban sekitar Rp 50 juta. Sementara untuk di Desa Siki, hujan mengakibatkan tebing setinggi 10 meter dan panjang 6 meter longsor mengenai bagian samping rumah Tohari dan membuat tembok jebol. “Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta,” katanya.
Mendapati laporan tersebut, BPBD langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi. Tujuannya untuk melakukan pendataan guna tindakan gawat darurat setelah terjadinya bencana. Proses penanganan sementara dilakukan dengan gotong royong.
Karena itu, dengan kejadian bencana tersebut, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Sebab, hujan masih terus terjadi dan beberapa daerah masih berpotensi terjadi bencana. “Waspada harus dilakukan masyarakat. Sebab, menurut prediksi BMKG, hujan deras masih terjadi hingga awal tahun ini,” jelas Pipit. (jaz/c1/rka)