Tuesday, August 9, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar

TETAP TENANG: Samsudin (kanan) usai mediasi di Polres Blitar. Dia mengaku bahwa dugaan penipuan yang beredar tersebut tidak benar. (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Aktivitas Padepokan Gus Samsudin Berhenti Sementara

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Aug 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR -Polemik yang menyeret Padepokan Nur Dzat Sejati belum tuntas. Pasalnya, sebagian warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, menuding ada unsur praktik penipuan. Mereka pun menuntut agar dilakukan penutupan. Namun, pemilik padepokan, Samsudin tetap teguh menyatakan tak ada unsur tipu-tipu.

Pria yang akrab disapa Gus Samsudin itu menyebut tak ada yang salah dengan pengobatannya. Menurut dia, permasalahan yang belakangan ini menyeruak ke publik, imbas dari opini di media sosial (medsos). Dia tegas mengatakan, opini tersebut tak bisa dibuktikan sehingga tudingan itu tidak benar.

“Yang penting kondusifnya. Karena sekarang terjadi opini di medsos, bahwa padepokan melakukan penipuan. Padahal sama sekali tidak bisa dibuktikan. Itu adalah kebohongan atau fitnah,” ujar Samsudin usai menjalani mediasi di Mapolres Blitar, Selasa (2/8).

Disinggung soal perizinan, dia tak mengatakan secara detail. Namun, dia memastikan bahwa padepokannya sudah berizin resmi. Baik dari segi lokasi maupun praktiknya. Untuk sekarang, pihaknya bersama jajaran yang terlibat pada mediasi ingin agar suasana kondusif. Sebab, gesekan massa yang terjadi beberapa waktu lalu di depan padepokan menimbulkan kegaduhan.

Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom mengatakan, gonjang-ganjing yang terjadi beberapa waktu terakhir begitu cepat ditangkap masyarakat. Nah, sesuai hasil kesepakatan pada mediasi, pihaknya meminta agar aktivitas di padepokan Samsudin itu dibatasi untuk sementara waktu. Sebab, apabila masih terbuka seperti biasa, tidak menutup kemungkinan membuat suasana kembali memanas. Kini, kedua belah pihak kontra-produktif menginginkan situasi kondusif.

“Kalau ada pasien yang mau berobat, maka harus dilakukan di luar lokasi padepokan,” jelasnya.

Beda dengan Samsudin, Aditya menjelaskan lebih rinci. Terutama soal izin yang dimiliki Samsudin terkait aktivitas padepokan. Dia mengaku, padepokan tersebut memiliki izin usaha terkait pengobatan tradisional. Jelas, izin ini berbeda dengan praktik rukiah yang dilakukan Gus Samsudin. “Seperti yang disampaikan penasihat hukum, padepokan memiliki izin usaha pengobatan tradisional. Kalau penyampaian dinkes, banyak cabangnya. Ada pemijatan dan lain lain,” lanjutnya.

Untuk diketahui, sebelumnya ramai polemik antara pesulap merah Marcel Radhival dan Samsudin. Pesulap tersebut mengaku bahwa praktik pengobatan yang dilakukan Samsudin hanyalah palsu. Dia pun mencoba melakukan pembuktian hingga datang ke lokasi padepokan. Diduga, ini awal munculnya perselisihan yang terjadi hingga masa meminta padepokan ditutup. (luk/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Suka Menu Olahan 02, Langsung ke Desa Siraman, Kecamatan Kesamben

Next Post

Ini Alasan Sejumlah Warga Tolak Pembangunan Hotel Aston

Related Posts

Duh, Ratusan Napi Belum Vaksin

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
7

KOTA BLITAR - Meski kasus Covid-19 sudah lebih reda, tapi masih...

Pengajuan Secara Kelompok, Ada Peluang Hibah untuk Pelaku Seni

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KOTA BLITAR - Dukungan dan fasilitasi pemerintah terhadap pelaku seni di...

Reboisasi jadi Alternatif Kisruh HIPPA di Gandusari

Reboisasi jadi Alternatif Kisruh HIPPA di Gandusari

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KOTA BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten...

Load More
Next Post

Ini Alasan Sejumlah Warga Tolak Pembangunan Hotel Aston

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Lapor KONI, Bentuk Tim Futsal Putri

2 weeks ago
4
Ini Ramuan Hebat Bikin Ternak Sehat

Ini Ramuan Hebat Bikin Ternak Sehat

1 month ago
66

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital