KOTA BLITAR – Sebagian rumput Alun-Alun Kota Blitar gundul. Diduga, kondisi itu dampak dari penyelenggaraan event beberapa waktu lalu di tempat tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar Jajuk Indihartati tidak menampik hal tersebut. Kondisi rumput di alun-alun tidak lagi hijau. “Karena itu, sementara kami tutup dulu. Kami lakukan pemeliharaan agar rumput kembali tumbuh hijau,” katanya, Selasa (12/7).
Pemeliharaan, lanjut dia, dilakukan dengan cara penyiraman setiap hari. DLH terus menyiram tanah alun-alun agar tetap basah. “Kami lakukan pemupukan dengan urea untuk memulihkan kembali kesuburan tanah,” ujarnya.
Menurut Jajuk, gundulnya rumput alun-alun memang sudah konsekuensi dari suatu kegiatan. Apalagi, kegiatan dengan skala besar. “Namun, itu tidak jadi masalah. Kami segera pulihkan lagi,” kata perempuan berjilbab itu.
Pantauan koran ini di lokasi, kondisi rumput di alun-alun memang sudah tidak lagi hijau. Sebagian gundul alias tak lagi ditumbuhi rumput. Beberapa selang berukuran besar tampak tergeletak di atas rumput.
Selang itu digunakan untuk mengalirkan air dan menyirami rumput. Meski ditutup, masih terlihat masyarakat yang menikmati Alun-Alun Kota Blitar. Menghabiskan waktu sore hari dengan nongkrong dan bermain.
DLH belum bisa memastikan kapan alun-alun dibuka kembali. Tentunya akan dibuka jika kondisi rumput sudah tumbuh subur. “Mungkin jika sudah normal lagi, kami buka,” tandasnya. (sub/c1/wen)