Monday, May 23, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Life Style

MENGHIBUR: Anggota Standupindo Tulungagung   ketika berkumpul.(STANDUPINDO TULUNGAGUNG FOR RATU)

Andalkan Kekompakan Anggota Standupindo Tulungagun, Grup Lawak Berdiri ini Bangkit dari Pandemi

April 19, 2022
in Life Style
0

TULUNGAGUNG – Sempat redup karena dipukul pagebluk yang beberapa waktu menyerang. Standupindo Tulungagung kembali bangkit meskipun sangat minim dukungan dari pemerintah. Mengandalkan kekompakan anggota, komunitas ini tetap eksis dengan menjajaki panggung-panggung di kabupaten ini.

Standupindo Tulungagung diprakarsai oleh dua pendiri yaitu Muhammad Alvi Hasan alias Bounce dan Dwi Kurniawan alias Bogang pada sekitaran tahun 2013. Namun komunitas ini sempat redup pada kurun waktu tahun 2019 – 2020 akibat kondisi sosial akibat pandemi. Pasalnya, panggung yang menjadi tempat anggota komunitas ini mengkreasikan jokes yang sudah disiapkan sangat minim karena mayoritas kafe di kabupaten ini tidak dibuka. Meskipun dibukapun dilarang untuk membuat keramaian.

Namun setelah pandemi mulai melandai, gairah stand up yang beberapa waktu tertidur seakan bangun dengan semangat baru. Dibukanya kafe di Tulungagung juga menjadi salah satu faktor penting gairah itu muncul. “Pemecut kebangkitan ini sebenarnya dari keinginan para anggota untuk mulai mengaktifkan dunia stand up di Tulungagung yang dimulai dengan acara charity waktu itu,” kata Ketua Standupindo Tulungagung, Achmad Fuad, kemarin (18/4).

Setelah aktif kembali dihiasi dengan kegiatan-kegiatan mingguan yang terus dilaksanakan seperti diskusi dan open mic yang dilakukan di kafe-kafe Tulungagung setiap minggu. Kini memiliki 15 anggota aktif dan beberapa juga terdapat anggota yang ikut nimbrung di komunitas namun tidak ikut open mic. “Aktif artinya adalah mereka yang gabung dan juga aktif menulis untuk open mic tiap minggunya,” katanya.

Dia mengungkapkan, dunia stand up comedy di Tulungagung memang masih minim, namun masih beruntung karena berjalannya waktu peminatnya sudah bertambah meskipun tidak banyak. Meskipun sepi peminat, anggota Standupindo Tulungagung tetap melakukan open mic dengan rutin, dengan membuat materi baru setiap waktu, membuat anggota komunitas berpikir dan peka terhadap lingkungan sekitar.

“Kalau untuk rutinitas biasanya setiap minggu ada open mic di beberapa kafe di Tulungagung. Tidak dibayar sih, namun tujuannya ingin memberi ruang untuk open mic kepada komika Tulungagung selain untuk menghibur dan mencari panggung,” katanya.

Selain itu, anggota Standupindo Tulungagung tak jarang juga tampil sebagai pembuka jika ada event yang mendatangkan komika terkenal baik dari Jawa Timur (Jatim) maupun komika dari Ibu Kota. “Biasanya opener itu ada tiga. Itu menjadi panggung kesempatan teman-teman untuk tampil,” katanya.

Dia mengatakan, kekompakan anggota diuji tatkala komunitas ini sangat minim dukungan dari pihak pemerintah. Namun juga sedikit lega karena berada dinaungan stand up pusat yang memberikan arahan-arahan untuk para komika Bumi Lawadan.

Bagi anggota komunitas, lanjut dia, untuk permasalahan selain materi seperti mental, artikulasi, dan penyampaian pesan kepada audiens bisa dipelajari dengan berjalannya waktu dan tingkat seringnya naik panggung. Semakin sering komika naik panggung permasalahan itu bisa diminimalkan.

Dengan bekal yang didapatkan, anggota  Standupindo Tulungagung menjadi percaya diri untuk mengikuti perlombaan-perlombaan baik tingkat regional ataupun nasional. Bahkan terdapat salah satu anggota yang tembus seleksi nasional hingga tampil di Jakarta. (*/din)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

10 Titik Jalan Wisata di wilayah Kecamatan Watulimo Rusak

Next Post

Bank Jatim Auto Expo 2022 Tawarkan DP 0 %

Related Posts

Berbagai Komunitas di Kediri Satu Suara Melawan Pemberangusan Kebebasan Berpendapat

Berbagai Komunitas di Kediri Satu Suara Melawan Pemberangusan Kebebasan Berpendapat

by admin
21 May 2022
0
200

KEDIRI - Hawa dingin yang menyergap selepas hujan tak membatasi...

Band Pop Miss Poke Berhasil Performa Di Event Musik Nasional

by Editor RaTu
20 May 2022
0
314

TULUNGAGUNG - Pop Miss Poke band berganre pop punk asal...

Situs Drawing Exhibition: Beri Edukasi dan Hiburan Masyarakat Lewat Lukisan

by Editor RaTu
17 May 2022
0
398

TULUNGAGUNG - Peringati bulan menggambar nasional yang bertepatan pada Mei,...

Load More
Next Post
Bank Jatim Auto Expo 2022 Tawarkan DP 0 %

Bank Jatim Auto Expo 2022 Tawarkan DP 0 %

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Waspada Potensi Bencana di Trenggalek, Terus Terjadi hingga Dekati Lebaran

1 month ago
2.7k
Hobi Sepak Bola, Kades Gaprang Asharul Huda Idolakan Timnas

Cerita Jono Selama Tiga Dekade Lebih Menjaga Candi Gayatri

4 months ago
149

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital