ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Monday, March 27, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Life Style

Antusias Bocil Blitar Berkenalan dengan Alat Semprot Pemadam Kebakaran

by Anggi Septian Andika Putra
in Life Style
0

KABUPATEN BLITAR – Bermain tidak hanya untuk mengejar kesenangan. Namun bisa menjadi sarana efektif untuk transfer pengetahuan. Utamanya bagi anak-anak. Hal ini juga dilakukan Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar ditengah minimnya kesadaran tugas penyelamatan.

Puluhan bocah cilik (bocil) membuat suasana lapangan Brubuh di Kecamatan Sutojayan heboh, kemarin (21/3). Di bawah pengawasan guru dan wali, mereka bersukaria karena hujan buatan yang disemprotkan tim pemadam kebakaran.

Lambat laun, di bawah kaki mereka terdapat kubangan lumpur berwana coklat pekat. Bukannya risih, lokasi ini tampak menjadi favorit bagi anak-anak dari salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) itu. Mereka berulangkali menjatuhkan diri, sembari tertawa bersama rekan-rekannya.

Suasana bahagia itu berlangsung sekitar setengah jam. Sesaat berikutnya, para petugas mematikan mesin dan semprotan air itu berakhir. Raut wajah anak-anak ini menunjukkan kekecewaan. Mereka belum puas bermain dengan hujan lokal tersebut. “Yah, hujannya berhenti,” ujar Alfredo salah seorang anak yang ikut dalam kegiatan pagi itu.

Beberapa saat berikutnya, seorang guru memberikan aba-aba melalui pengeras suara agar anak-anak segera berkumpul. Puluhan bocil tampak patuh dan membentuk barisan rapi meski tidak begitu tertib. “Seminggu sekali kami memang ada kelas luar, agar anak tidak bosan dengan buku,” ujar Yulin Mufiani, salah seorang guru yang mendampingi.

Menurut dia, anak di tingkat TK memang belum waktunya dijejali dengan materi pendidikan berat. Maklum, dunia mereka kini adalah bermain. Meski begitu, tenaga pengajar juga harus kreatif. Yakni memanfaatkan momen bermain tersebut untuk trasnfer pengetahuan. “Jadi tidak hanya bermain tapi mereka juga belajar,” tuturnya.

Bermain dengan air ini adalah ending dalam kegiatan luar kelas tersebut. Sebelumnya, anak-anak dikenalkan dengan lingkungan pemadam kebakaran. Mulai dari personel, hingga berbagai peralatan termasuk kendaraan khusus yang digunakan untuk menjinakkan sijago merah.

Mereka juga diberi kesempatan untuk menikmati secara langsung menjadi tim pemadam kebakaran. Memegang langsung noozle alias selang penyemprot, bahkan juga mengenakan seragam pemadam yang memang disediakan khusus ukuran anak-anak.

“Mereka tidak hanya melihat dan mendengarkan tapi juga menjajal profesi pemadam kebakaran, pakai alat pelindung, helm dan pegang noozle. Sensasi dan pengalamannya jelas beda,” ujar seorang petugas damkar Andi Putra Sagita.

Baginya pengenalan pemadam kebarakaran sejatinya memang harus dilakukan sedini mungkin. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dengan pengertian mengenai pentingnya pemadam kebakaran. “Yang jadi tantangan kami sekarang adalah soal kesadaran mengenai pentingnya damkar,” katanya.

Dia memberikan contoh sederhana, yakni saat ada sirine mobil damkar pengguna jalan itu tidak segera memberikan jalan. “Padahal kami dituntut cepat agar dampak musibah kebakaran bisa diminimalisir,” imbuhnya.

Tidak hanya dalam teknis pemadaman kadang ada juga yang masih salah pengertian. Misalnya, dengan membantu mengoperasionalkan alat-atat damkar. Padahal mereka tidak paham fungsi dan bahaya alat yang digunakan untuk menaklukkan si jago merah. “Pernah suatu ketika, maksudnya itu membantu memasang selang ke mesin semprot, tapi itu justru memperlambat karena ternyara salah cara pasangnya,” keluh pria yang juga kepala unit damkar dan penyelamatan Kabupaten Blitar itu.

Minimal dengan adanya pengalaman dan pengetahuan sejak dini, hal-hal terkait bencana kebakaran bisa menjadi perhatian masyarakat secara luas. Begitu juga ketika membantu petugas, tidak asal menyentuh sarana pemadaman tanpa diimbangi pengetahuan memadahi. (*/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.