KOTA BLITAR – Program Sekolah Religius, Nasionalis, dan Berbudaya (Serenada) yang digagas oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar telah berjalan setahun. Program tersebut sukses mencentak pelajar berkarakter Pancasila.
Program Serenada diterapkan di seluruh lembaga pendidikan mulai pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut, dispendik menggelar Anugerah Serenada Terkeren bagi Satuan Pendidikan Pelaksana Program. Kemarin (21/12), kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono.
Dispendik memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang sukses menerapkan program Serenada. Penghargaan diberikan kepada tiga lembaga yang menerapkan Serenada Terkeren di masing-masing jenjang pendidikan. ”Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada lembaga pendidikan yang telah secara maksimal menerapkan program Serenada. Tentu program ini terus ditingkatkan ke depannya,” kata Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, kemarin (21/12).
Bahkan ke depan, lanjut dia, penghargaan tidak hanya diberikan kepada lembaga pendidikan, tetapi juga siswa dan guru. Selama ini, guru dan siswa ikut berperan dalam pelaksanaan program Serenada. “Nanti berkembang kepada siswa dan gurunya,” terang pria ramah itu.
Program Serenada merupakan inovasi program dari dispendik dalam meningkatkan pendidikan karakter pada pelajar. Ada tiga aspek yang diterapkan pada program Serenada. Yakni, religius atau keagamaan, nasionalis, dan berbudaya. “Intinya, anak itu di samping pintar harus mbeneh (baik, Red). Mbeneh agama, mbeneh bangsa, dan mbeneh budaya. Apa gunanya anak pintar tapi tidak mbeneh, tidak cinta NKRI, hingga ngebom dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dispendik terus menggalakkan program Serenada di semua jenjang pendidikan. Program tersebut sangat sejalan dengan kurikulum merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Anak-anak Kota Blitar harus memiliki karakter religius, berbudaya, dan nasionalis.
Kepala Dispendik Kota Blitar Samsul Hadi mengungkapkan, program Serenada ini merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter anak-anak. Program tersebut juga bagian dari penguatan profil pelajar Pancasila yang dicanangkan Kemendikbud. Implementasi program ini berupa pembiasaan-pembiasaan hal-hal yang positif. Seperti dari sisi religiusnya, diajarkan bagaimana berdoa sebelum melakukan suatu hal. “Sedangkan sisi nasionalisnya, diajarkan menghormati bangsa dan keberagamanya. Program ini seiring berjalan dengan kegiatan akademiknya,” beber pria berkacamata itu.
Apresiasi diberikan kepada satuan pendidikan yang telah melaksanakan program Serenada dengan baik. Ada beberapa indikator penilaian dalam pelaksanaan program Serenada. Dispendik juga secara berkala turun lapangan untuk melihat secara langsung penerapan Serenada. “Mungkin ke depan, kami tak hanya memberikan penghargaan kepada lembaga sekolahnya, tetapi juga guru dan siswanya. Intinya membangun secara holistis,” tandasnya. (sub/c1/wen)
