KABUPATEN BLITAR – Meski sejumlah kompetisi sepak bola mengalami penundaan, Askab PSSI Blitar tidak bisa lantas leha-leha. Sebab, kompetisi junior di dua kelompok usia berbeda kudu segera digarap dalam waktu dekat.
Kompetisi yang dimaksud adalah Piala Soeratin U-13 dan U-15. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap askab-askot di masing-masing wilayah diwajibkan mengisi slot di masing-masing kelompok usia. “Dan untuk mencari tahu siapa yang menjadi wakil dari askab kan harus digelar kompetisi internal terlebih dahulu,” kata Ketua Askab PSSI Blitar, Fatatoh Hironi Ulya.
Kompetisi internal kemugkinan baru bisa digelar bulan depan. Itu jika askab bisa memastikan kesediaan anggaran. Pasalnya, di bulan yang sama, asosiasi juga harus membagi fokus pada sejumlah gelaran lain. Di antaranya, Liga 3 Jatim dan Piala Soeratin U-17.
Namun, askab nampaknya bakal sebisa mungkin mengupayakan keikutsertaannya di Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun ini. Sebab, akan sangat disayangkan jika askab absen di salah satu ajang pembinaan bibit muda daerah. “Lagi pula, sesuai dengan regulasi. Setiap anggota asprov harus mengirim wakilnya,” tegasnya.
Tahun lalu, Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Gemilang Ponggok (PGP) mewakili Kabupaten Blitar di kelompok U-13, sedangkan SSB Garda Ponggok berkesempatan mentas di kelompok U-15. Meski belum bisa dibilang ajeg, wilayah Blitar barat cukup sering membawa nama Kabupaten Blitar mentas di event bergengsi.
Namun, Tatok menegaskan bahwa pihaknya tidak membuat perlakuan khusus atas tim dari wilayah tertentu. Sebab, dia menilai kekuatan SSB di wilayah Bumi Penataran bisa dibilang merata. “Yang diambil kan yang jadi juara. Jadi, pembinaan tetap dilakukan secara merata,” pungkasnya. (dit/c1/ady)