KABUPATEN BLITAR – Atlet Bumi Penataran peraih medali di ajang Porprov ke-VII Jatim mendapat angin segar. Itu setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar memastikan anggaran bonus dari pemerintah kabupaten (pemkab) bakal cair.
Meski KONI belum menerima informasi soal berapa besaran anggaran bonus yang dicairkan, harus diakui jika hal ini merupakan hal yang sudah ditunggu-tunggu oleh induk cabor dan atlet berpretasi di multievent terakbar se-Jatim bulan lalu. “Jadi, itu bukan hanya ‘slentingan’ ya. Karena sudah terkonfirmasi, bahwa pemkab akan memberikan bonus bagi atlet yang berprestasi,” ujar Sekretaris KONI Kabupaten Blitar, Ikhwanudin kepada koran ini, Rabu (13/7) lalu.
Informasi awal, serapan anggaran bakal dialokasikan kepada dua pihak. Pertama, bagi masing-masing atlet peraih medali. Kedua, bagi cabor yang berhasil mengantarkan atletnya untuk meraih prestasi. Sementara mekanisme pembagian bonus bagi cabor masih dirembug oleh jajaran terkait. “Salah satu opsi pembagiannya adalah sebagai berikut, peraih medali emas mendapat Rp 35 juta, peraih medali perak Rp 30 juta, dan peraih medali perunggu Rp 25 juta. Itu salah satu opsi ya,” terangnya.
Diperkirakan, bonus bagi para peraih medali bakal meningkat. Sebab, lembaga induk keolahragaan juga menerima informasi soal Wakil Bupati (Wabup) Rahmat Santoso yang berkeinginan merogok kocek pribadi untuk menambah bonus bagi para atlet peraih medali emas.
“Ada kabar demikian. Namun, saya tidak dalam posisi atau wewenang untuk menuturkan lebih jauh. Karena hal itu disampaikan secara langsung oleh Bapak Wabup. Jadi, apa yang saya sampaikan hanya sebatas apa yang kami dengar dari beliau dan dari media,” kata pria yang akrab disapa Iwan ini.
Sebagai tindak lanjut, ujar Iwan, KONI sedang dalam proses merampungkan draf pengajuan yang berisi rincian daftar nama-nama atlet berprestasi. Dan tentu merumuskan pembagian anggaran itu sendiri. “Iya. Drafnya sudah diminta oleh dinas dalam waktu dekat. Karena itu, kami upayakan mekanisme, penyusunan, dan perumusan ini bisa segera rampung agar dinas segera tahu berapa nominalnya,” bebernya. (dit/c1/ady)