KABUPATEN BLITAR – Belum rampung agenda try in dan tryout di bulan suci ini, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Blitar sudah menyusun agenda anyar. Yaitu, rencana pelaksanaan pemusatan latihan bagi para atlet pasca-Ramadan.
Ketua PTMSI Kabupaten Blitar, Ikhwanudin menegaskan, agenda penjaringan atlet yang digelar pada awal bulan ini memang bisa dikatakan telat. Maka, tak heran jika induk cabor pingpong ini makin memadatkan jadwal pembinaan atlet usai menggelar seleksi atlet porprov. “Waktunya sudah tidak banyak. Itu sebabnya bulan ini langsung mulai digenjot,” ujar pria yang akrab disapa Iwan ini.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, para atlet yang baru terjaring langsung dihadapkan dengan sejumlah laga uji coba. Laga ini dikemas dalam format try in dan tryout. Teknisnya, PTMSI Kabupaten Blitar bekerja sama dengan PTMSI dari berbagai wilayah di Jatim untuk menggelar sparing. Dipastikan para atlet bakal dihadapkan dengan tim dari daerah lain selama bulan suci ini.
Agenda selanjutnya, kata Iwan, para atlet bakal digembleng melalui pelaksanaan training center (TC) alias pemusatan latihan. Kendati tak menyebut tanggal pelaksanaan, pria ramah ini mengaku jika TC bakal mulai digelar usai hari raya Idul Fitri atau tepatnya pada Mei mendatang.
“Kalau bulan ini fokusnya kan di try in dan tryout ya. Nah, usai Lebaran nanti kita langsung TC. Berarti ada waktu sekitar sebulan untuk TC sebelum berangkat ke porprov. Saya ingin manfaatkan sisa waktu yang ada dengan baik,” tegasnya.
Total ada sebanyak delapan atlet pingpong yang terjaring dari gelaran seleksi atlet di awal bulan ini. Jumlah itu terdiri dari empat atlet putra dan empat atlet putri. (dit/c1/ady)