TULUNGAGUNG – Geliat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini penumpang kereta api (KA) menurun. Bahkan, akhir tahun ini jumlah penumpang lebih sedikit daripada libur di masa weekend.
“Masa Nataru ini tidak ada peningkatan secara signifikan, bahkan normal. Pada 26 Desember kemarin KA jarak jauh hanya 199 penumpang. Padahal pada hari biasa bisa sampai 250 penumpang,” ujar Kepala Stasiun Tulungagung Sudaryoto.
Sedangkan KA lokal, khususnya Dhoho-Penataran yang naik atau berangkat dari Stasiun Tulungagung, pada 25 Desember terdapat 773 penumpang. Namun, keesokan harinya hanya ditemui 821 penumpang saja. Padahal, KA lokal pada hari libur biasa dapat mencapai lebih dari 1.000 penumpang yang berangkat.
Menurut dia, penurunan jumlah penumpang ini karena adanya larangan bepergian bagi aparatur sipil negera (ASN). Bahkan mereka juga tidak ada cuti masa Nataru sehingga banyak yang mengurungkan niat untuk berlibur. Namun jumlah ini dinilai lebih baik daripada yang terjadi pada tahun setahun lalu. Karena pada tahun 2020, hanya sedikit kereta api yang beroperasi di Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun, bahkan beberapa KA Jarak jauh saja yang ditemui. KA lokal dibatalkan untuk beroperasi, sehingga tidak ada penumpang sama sekali. (jar/c1/din/dfs)