KOTA BLITAR – Awalnya coba-coba, kini keterusan dan jadi ladang meraup cuan. Itulah awal mula DJ Aiko menggandrungi disc jockey (DJ). Tepatnya ketika usia 19 tahun, Aiko mulai jadi pengendali piringan hitam. Memainkan, meracik, memodifikasi, dan memutar lagu-lagu terus-menerus tanpa putus. Membangkitkan feel dan mengajak audiens menikmati beat musik yang disuguhkannya.
Aiko juga tidak menyangka dirinya bergelut di bidang entertainment. Sebab, perkenalannya dengan profesi yang kini digelutinya tersebut hanya bermula dari ajakan teman menyaksikan live DJ di restoran di Kabupaten Tulungagung. “Awalnya memang suka musik DJ. Kebetulan diajak teman menonton live DJ, lha kok asyik, enak, akhirnya tertarik,” kelakar Aiko.
Karena tertarik, Aiko lantas mengikuti les privat. Butuh empat bulan belajar menguasai basic-basic DJ, kemudian dilanjutkan les privat untuk menguasai mixing yang pas agar enak didengar. Radja Cafe jadi panggung pertamanya unjuk kebolehan nge-DJ. Menurutnya yang paling sulit terletak pada hitung-hitungan bar saat menggabungkan musik.
Bagi Aiko, bisa tampil di luar provinsi itu sudah cukup membanggakan, apalagi bisa tampil di luar negeri. “Minggu kemarin (9/12) baru tampil di Johor Baru, Malaysia,” kata Aiko, yang dulu sempat bercita-cita jadi perawat.
Tonton juga : BLITAR PUNYA DJ CANTIK? DJ LOKAL BISA GO INTERNASIONAL (UYAR-UYUR#15)
Selain hobi, musik DJ menjadi ladang meraup cuan. Karena sekali event, cukup besar penghasilannya. “Cepat kerjanya, cepat dapat uangnya, dan banyak,” kata Aiko sambil tertawa.
Dalam waktu dekat, kata pemilik bibir tipis ini, ada agenda tampil di Palangkaraya, Kalimantan Timur. Selain tampil di kafe dan pub, Aiko juga pernah tampil di event ultah, juga event launching otomotif. “Jadi bisa indoor ataupun outdoor, penting cepat dapat cuan,” tuturnya.
“Tapi yang paling berkesan saat perform di Kalimantan, Palembang, dan Malaysia. Sawerannya bayak,” imbuhnya lantas tertawa.
Selama pandemi Covid-19, Aiko sempat vakum satu tahun. Kemudian merintis usaha butik serta bakso di Blitar. “Ada beberapa kali job, tapi tidak enak karena harus pakai masker. Pesona dan kecantikannya tidak kelihatan,” kelakarnya.
Aiko mengatakan bahwa capaian yang diraihnya bukan atas jerih payah sendiri. Ada banyak orang yang mendukung, tak terkecuali para fans yang berjibun di jagat maya. “Terima kasih dukungannya. Jangan lupa follow IG: aiko_lara88 untuk mengikuti jadwal perform DJ aku, serta IG: aiko_fashion88 dan IG: bassoaci_djaiko,” pungkasnya. (bud/c1/hai)
