Sunday, May 29, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Sosok

PENUH TANTANGAN: Bayu Sutrimo mengalami berbagai cobaan ketika menjalani usahanya. (BAYU SUTRIMO FOR RATU)

Banting Setir, 15 Tahun Jadi Tukang Pijit, Kini Bayu Sutrimo Geluti Bisnis Rempah Instan

March 25, 2022
in Sosok
0

TULUNGAGUNG – Jungkir balik dalam kehidupan Bayu Sutrimo sudah pernah dirasakan ketika masih muda. Dia memulai pekerjaan sebagai seorang terapis pijat hampir 15 tahun. Dari masa lajang hingga menikah, dia tetap menekuni dunia tersebut.

Di rentang waktu tersebut, dia tidak berpikiran untuk memulai bisnis. Sebab, penghasilan dari keterampilan tangan dengan memijat dirasa cukup untuk kehidupan sehari-hari. “Waktu itu untuk ngopi, beli bensin, beli pakaian tergolong lumayan,” tandas warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru itu.

Apalagi, kata dia, ketika itu memiliki relasi luas dari warga biasa hingga pejabat. Dengan begitu  akan lebih mudah untuk mendapatkan order pijat.

Bahkan tak jarang orang yang memanfaatkan jasa pijat, ngobrol secara pribadi dan mencurahkan isi hati. “Dinikmati saja pijat  sambil jadi konsultan pribadi,”  tandasnya.

Merasa jenuh dengan terapis pijat dan berstatus sudah menikah, dia akhirnya memberanikan diri menjalani bisnis pada tahun  2018.

Tanpa memiliki keterampilan apa pun dan hanya modal Rp 2,5 juta, dia memberanikan diri membuat rempah instan dan snack.

Dia memakai trik sering bertanya dengan sesepuh desa atau mencari referensi buku maupun internet terkait manfaat berbagai tanaman obat keluarga (toga).

Lambat laun, produk tersebut mulai dikenal. Dari antarkonuminatas UMKM maupun teman-teman dulu pernah menggunakan jasa pijat.

Bahkan ketika korona, produk rempah laris di pasaran. Stok melimpah, permintaan dalam jumlah wah. Untung pun berlipat-lipat. “Harus berani banting setir dalam hidup ini. Pernah jualan madu juga, laris saat itu. Karena stok minim, akhirnya tidak bisa memenuhi permintaan konsumen,” ungkap pria berkumis ini.

Namun, cobaan hidup mulai menghampiri ketika berada di puncak usaha. Serangan stroke  menjangkiti. Praktis usahanya berhenti total.

Terapi obat dan bagian tubuh tertentu akhirnya membuat kesembuhan. Kini, dia mulai kembali merintis bisnis.

Berbagai upaya dilakukan untuk menghidupi anak dan istrinya. Mulai jualan peralatan tambal ban, sambal, rempah, dan wingko, serta lain-lain.

Dia beralasan memilih banyak jenis usaha ini agar bisa menjaring pasar lebih luas. “Kini mulai bisa kirim ke berbagai kota di Indonesia,” tandasnya.

Dia menambahkan, untuk kendala usaha saat ini tidak terletak pada pemasaran. Namun, bahan baku cederung naik sehingga memengaruhi biaya produksi. (mg1/c1/din)

            

 

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bupati Tanggapi Pemekaran Dapil: Bisa Munculkan Legislator Gres

Next Post

Tradisi Nyadran di Solo, Airlangga Ziarah Makam Keluarga di Astana Oetara

Related Posts

Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Cantiknya Sinsel Bergaya di Depan Kamera

by Radar Blitar Jawa Pos
28 May 2022
0
105

KOTA BLITAR - Meluapkan kebahagiaan, bagi Sindi Sasela merupakan hal...

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
180

KABUPATEN BLITAR - Barang bekas pakai bisa jadi “emas” bagi...

Waduh, Kesadaran Tertib Lalu Lintas Rendah

Ini Kreativitas Moh Nahar Agung Budoyo Ubah Tampilan Buah Lebih Mewah

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
159

KABUPATEN BLITAR - Bekas ukiran berceceran di lantai. Bukan mengukir...

Load More
Next Post

Tradisi Nyadran di Solo, Airlangga Ziarah Makam Keluarga di Astana Oetara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

DD Tahap II Tahun 2022 Cair, Tiap Desa Rata-rata dapat Rp 953 juta

2 months ago
51
Bawaslu Kabupaten Blitar Gandeng Radar Blitar Cegah Pelanggaran Pemilu

Walau Jadul Tetap Mantul, Gurihnya Gandos Paling Joss  

4 months ago
46

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital