Saturday, August 20, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Peristiwa

EVAKUASI: Polisi olah TKP di rumah Sukaji, kemarin (27/7). (POLRES BLITAR FOR RADAR BLITAR)

Bapak Dua anak Nekat Gandir

by Radar Blitar Jawa Pos
28 Jul 2022
in Peristiwa
0

KABUPATEN BLITAR – Tewasnya Sukaji, warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, membuat keluarga terpukul. Mereka tak menyangka, nyawa bapak dua anak itu harus berakhir pada seutas tambang biru. Dia ditemukan menggantung dalam kondisi tak bernyawa, kemarin (27/7).

Kejadian itu awalnya diketahui Suprihatin, istri korban, sekitar pukul 05.30. Saat itu, dia sedang menyiapkan masakan di warung. Kaget lantaran tak melihat suaminya di rumah, dia kemudian mencari korban di rumah saudaranya yang terletak di samping rumah. Namun, hasilnya nihil.

“Saya bingung, kan tadi (kemarin, Red) pagi saya masih masak untuk warung. Bapak (korban, Red) tidak ada. Lalu, saya coba ke belakang rumah, itu pintu kelihatan sedikit terbuka,” ujar Suprihatin.

Merasa tak curiga, perempuan 53 tahun itu lalu mencari korban di belakang rumah. Di sana terdapat kandang ternak. Namun, belum melihat adanya korban. Ketika memasuki area bangunan belakang rumah, Suprihatin terkejut mendapati suaminya sudah menggantung pada seutas tambang sepanjang 1,5 meter. Dia pun segera meminta tolong kepada warga sekitar untuk mengecek kondisi suaminya. “Saat dicek, ternyata sudah meninggal,” lanjutnya.

Dalam upaya gantung diri (gandir) itu, korban diketahui menggunakan kursi dan tangga. Dua alat tersebut dipakai untuk naik dan mengaitkan tambang ke kayu penopang genting. Saat ditemukan tewas dengan leher terjerat tali, korban masih menggunakan busana lengkap. Yakni, kaus biru dan celana panjang. Kuat dugaan, korban nekat meregang nyawa lantaran depresi sakit asma yang tak kunjung sembuh. Padahal, korban sudah sering minum obat.

Menurut Suprihatin, tak ada tanda-tanda suaminya itu bakal mengakhiri hidup. Sebab, hubungannya dengan korban cukup harmonis. Akan tetapi, kata dia, korban memang sedikit susah bila diajak berobat ke dokter. “Kalau berobat di rumah sakit atau puskesmas, Bapak (korban) takut disuntik. Jadinya beli obat di toko-toko,” lanjutnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban juga sempat menderita depresi. Perangkat Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Suyarno mengatakan bahwa stres yang diderita korban lantaran impitan ekonomi. Dia menyebut, korban dulu berasal dari keluarga yang kaya. Namun, karena kebutuhan yang kian banyak, keuangan keluarga korban semakin menipis.

“Stres juga karena mungkin selama diajak reuni, teman-temannya sudah sukses semua. Biasanya kalau sudah begitu, agak renggang dengan keluarga,” ungkapnya.

Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ada senjata tajam di sekitar lokasi kejadian. Pada tubuh korban juga tak ada bekas luka penganiayaan. Diduga, korban sengaja bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya. Kepada polisi, keluarga meminta agar tidak dilakukan otopsi yang dibuktikan dengan surat pernyataan. “Tidak diotopsi. Setelah dievakuasi, kami olah TKP. Korban langsung dimandikan untuk proses pemakaman,” tandasnya. (mg2/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Sengketa Karangnongko, Minggu Depan Hadirkan Saksi

Next Post

Persiapan Kejurnas, Ini Persiapan Dua Atlet PASI

Related Posts

Alami Laka Lantas, Ayahanda Wagub Emil Dardak Dardak Meninggal Dunia

Alami Laka Lantas, Ayahanda Wagub Emil Dardak Dardak Meninggal Dunia

by Anggi Septian Andika Putra
20 Aug 2022
0
6

BATANG — Bumi Menak Sopal kehilangan salah satu putra terbaiknya....

Nyalip Kemacetan di Jembatan Ngujang I, Mahasiswa UIN SATU Tewas Terlindas Bus

Nyalip Kemacetan di Jembatan Ngujang I, Mahasiswa UIN SATU Tewas Terlindas Bus

by ENGGAR PUTRI ANGGRAENI
19 Aug 2022
0
23

TULUNGAGUNG – Mahasiswa salah satu universitas di Tulungagung harus meregang...

Setelah Dirudapaksa, Korban Tabrakan Sempat Dirawat di RSUD dr Iskak

Setelah Dirudapaksa, Korban Tabrakan Sempat Dirawat di RSUD dr Iskak

by SHOFI NAILUL FADILAH
18 Aug 2022
0
54

TULUNGAGUNG- Usai menjalani perawatan selama 20 jam di rumah sakit...

Load More
Next Post
Persiapan Kejurnas, Ini Persiapan Dua Atlet PASI

Persiapan Kejurnas, Ini Persiapan Dua Atlet PASI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

The right way to Conduct an excellent Data Assessment

2 months ago
8
Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Segini Jumlah ASN Kota Blitar Yang Pensiun Tahun ini

3 months ago
943

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital