KOTA BLITAR – Pengembangan pedestrian di Jalan Ir Soekarno sisi selatan dimulai tahun ini. Rencananya diawali dengan membongkar median jalan di area pintu masuk kawasan wisata Makam Bung Karno (MBK).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar Tri Iman Prasetyo mengatakan, pembangunan pedestrian di Jalan Ir Soekarno diawali dengan pembongkaran median jalan. “Tahun ini menghilangkan median jalan dulu. Pembangunannya belum tahun ini. Nanti bertahap,” ujarnya kemarin (15/6).
Triman mengaku bahwa pembangunan belum bisa dilakukan tahun ini karena keterbatasan anggaran. Untuk penghilangan median jalan itu, pemkot memanfaatkan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). “Anggarannya kurang lebih Rp 1 miliar. Bantuan dari provinsi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil kajian, median jalan di area sepanjang akses masuk kawasan MBK itu harus dihilangkan jika untuk pengembangan pedestrian. Sebab, jika tidak dihilangkan mengakibatkan ruas jalan menjadi lebih sempit. Sementara pedestrian di beberapa daerah membutuhkan area yang lebar.
Sebab, di samping untuk pejalan kaki juga untuk penempatan tempat duduk. Rencanannya, pedestrian di Jalan Ir Soekarno dikonsep seperti pedestrian di Kayu Tangan, Kota Malang. Nantinya dilengkapi dengan lampu hias dan beberapa fasilitas pendukung lain.
Pemkot juga bakal mengembangkan Alun-Alun Kota Blitar menjadi taman wisata. Di sana akan dibangun beberapa spot taman wisata. Di antaranya, ada taman lansia dan taman anak-anak. Di sisi timur juga akan dibangun pedestrian. (sub/c1/wen)