KOTA BLITAR – Setiap perempuan memiliki cara tersendiri demi bisa menguasai keadaan terutama saat gugup. Salah satunya, Devita Ayuningtyas. Gadis manis asal Karangsari, Kecamatan Sukorejo, itu mengandalkan kemampuannya dalam hal konsistensi di segala kegiatan. Baginya, kuncinya adalah memancarkan kecantikan alami atau inner beauty.
Soal kecantikan dari dalam, Devita mengaku, sejatinya inner beauty sudah dimiliki masing-masing kaum hawa. Dengan demikian, tidak ada satu pun perempuan yang tidak cantik. Asalkan, mampu menjadikan kekurangan sebagai kelebihan yang tak dimiliki orang lain.
“Setiap perempuan itu cantik dengan anugerah yang dimiliki. Kuncinya sih percaya diri dengan kemampuan apa pun yang dimiliki, selama positif bagi diri sendiri dan orang banyak,” kata perempuan kelahiran Sleman, 29 Juni 2002 silam itu.
Satu momen yang terkadang sulit dikendalikan, yakni kegugupan saat dipandang khalayak umum. Ya, sebagai anak yang hidup di lingkup keluarga seni, Devita jelas sudah terbiasa dengan suasana panggung. Namun, dia mengaku pernah merasa canggung lantaran sejumlah faktor.
Kendati begitu, si manis itu tak kehabisan akal. Dia yakin memanfaatkan inner beauty mampu menurunkan rasa tidak percaya diri. Praktis, meski kini dirinya tak terlalu memoles wajahnya, kecantikan dari dalam terus terpancar. Sebagai perempuan, lanjut dia, mencintai diri sendiri juga mutlak dilakukan.
“Inner beauty itu membuat perempuan yang biasa, menjadi luar biasa. Kadang sedih kalau ada yang mengeluh dengan apa yang Tuhan kasih, harusnya disyukuri,” ungkap gadis jebolan ajang pencarian bakat 2015 silam, di salah satu stasiun televisi swasta nasional itu.
Nah, Devita pun berbagi tips memupuk inner beauty dengan sederet cara mudah. Pertama, yakni menghargai diri sendiri. Ini bisa menekan rasa iri terhadap pencapaian orang lain. Kiat ini juga membantu menyadari, bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Selanjutnya, jangan lupa memberikan rasa sayang terhadap orang-orang di sekitar. Menurut dia, menjalin hubungan positif dengan rekan di lingkup kampus dan kerja bisa membuat pikiran lebih jernih. Otomatis, paras ayu alami bisa semakin bersinar.
Lalu, pastikan selalu mengevaluasi diri. Baik dalam hal kehidupan di masyarakat, saat kuliah, ataupun di tempat kerja. Sebab, apa yang dirasa benar, masih bisa keliru di mata orang lain. Hal itu, kata Devita, membuat proses pendewasaan semakin baik.
“Intinya lakukan kegiatan yang membuat potensi atau bakat berkembang. Jadi, kecantikan perempuan akan semakin komplit. Jangan berpikir terlalu dalam terhadap hal yang tidak penting, itu juga nggak bagus,” tandasnya. (mg2/c1/wen)