Thursday, June 30, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Puluhan Desa di Bumi Penataran Terancam Tak Bisa Cairkan DD Tahap II, Mengapa?

KOMPAK: Arini Kumalasari (kiri) menunjukkan kain jumputan hasil kerja kerasnya bersama ibunya. (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Begini Kekompakan keluarga Arini Kumalasari Produksi Kain Jumputan

June 7, 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR – Ragam corak kain jumputan yang menawan tentu memanjakan mata. Demi menciptakan sebuah mahakarya, Arini Kumalasari, warga asli Kecamatan Wlingi ini menuangkan kreativitas bersama keluarganya. Bukannya semakin repot, justru hasil yang diperoleh lebih memuaskan.

Sedari pagi, kain-kain putih sudah dipersiapkan. Sarung tangan karet dan pewarna pakaian sudah siap di rak. Dari halaman rumah yang terletak di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, sesosok kepala menengok langit. Memastikan cuaca cerah atau justru buruk. Ya, Arini Kumalasari, gadis tangguh itu rupanya akan memulai produksi kain jumputan.

Uniknya, perempuan yang akrab disapa Arin itu tidak mengerjakannya sendiri. Mulai pembuatan pola, mencuci, mengikat warna, hingga memasarkan di media digital, dilakukan kompak bersama keluarga. Tentu saja, pekerjaan yang cukup berat itu terasa semakin ringan dan menyenangkan. Keluarnya keringat dan datangnya keuntungan, bisa dibagi rata dengan keluarga.

Arini mengaku, profesi yang dia geluti dengan kejelian ini bermula dari hobi. Merasa tertantang, perempuan ramah itu lalu memutar otak. Kali pertama dia memicu rasa penasaran pengguna media sosial lewat berbagai cara. Dirasa cukup, Arini kemudian bergegas melakukan pendekatan, mengenalkan kain jumputan itu, baik getok tular maupun melalui digital. “Awalnya karena memang cuma hobi. Nekat aja, beranikan diri buat bikin wadah pengenalan di medsos,” ujar Arini.

Setelah melalui berbagai rintangan, usaha yang dia mulai sejak November tahun lalu itu terus berkembang pesat. Bahkan, kini dia bisa berkolaborasi dengan produk-produk lokal dan memantik rasa kagum pelanggannya. Dia tak kekurangan akal. Keberaniannya, lantas membuatnya mengajukan proposal demi berpartisipasi di beragam acara UMKM.

Di balik kesuksesan Arini mengusung kain dengan motif jumputan itu, ternyata ada jerih payah keluarga. Keluarganya yakin karya berupa kain dengan unsur seni itu bisa membuahkan hasil luar biasa. Namun, harus diimbangi dengan perjuangan keras.

“Alhamdulillah keluarga terus mendukung. Sampai-sampai kerja bareng untuk produksi. Senang pasti, karena ada motivasi kuat,” imbuh perempuan lulusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gajah Mada itu.

Perjalanan Arini dan keluarga tentu tak mudah. Namun, terasa begitu menyenangkan. Mereka bahu-membahu dan saling dukung demi terciptanya hasil maksimal. Bahkan, sang nenek turut andil. Arini mengaku, neneknya bertugas melepas karet pengikat sebelum akhirnya kain siap dipasarkan.

Ayah Arini yang menjadi pengawas sekolah di dinas pendidikan, kini kecipratan tugas lain. Yakni, mengunci warna menggunakan karet. Sementara sang ibu, juga tampak asyik sendiri membuat pola, pewarnaan kain, pencucian, penguncian warna, hingga mengemas untuk dijual.

“Aku juga bikin pola, mewarna kain, pengemasan, mencuci, dan penguncian warna. Kakak dan adik bantu foto dan promosiin ke medsos, mantap,” jelasnya.

“Kain shibori atau jumputan, harganya Rp 100 ribu-Rp 150 ribu. Sesuai permintaan, bahan produksi, dan kerumitan pembuatan. Kalau kimono, kemeja, outer Rp 90 ribu-Rp 200 ribu,” imbuhnya.

Perjuangan keras dengan keluarga itu, kian berbuah manis. Pasanan terus berdatangan. Misalnya menjelang Idul Fitri, mulai tetangga, pejabat, hingga peminat dari luar daerah mengalami kenaikan pesat. Dia berharap, kelompok keluarga itu terus membuatnya termotivasi melahirkan karya kain jumputan yang semakin menawan. (*/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Puluhan Desa di Bumi Penataran Terancam Tak Bisa Cairkan DD Tahap II, Mengapa?

Next Post

Ke Porprov, Kontingen Kabupaten Blitar Dibagi Tiga Kloter

Related Posts

Disnakkan Kabupaten Blitar Harus Minta Tambahan Vaksin PMK, Mengapa?

Disnakkan Kabupaten Blitar Harus Minta Tambahan Vaksin PMK, Mengapa?

by Radar Blitar Jawa Pos
30 Jun 2022
0
0

KABUPATEN BLITAR - Distribusi vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK)...

Ini Pengalihan Arus Selama Perbaikan Jembatan Jembatan Trisula Kademangan

Ini Pengalihan Arus Selama Perbaikan Jembatan Jembatan Trisula Kademangan

by Radar Blitar Jawa Pos
30 Jun 2022
0
0

KABUPATEN BLITAR - Pengendara dari arah Tulungagung tujuan Kecamatan Sutojayan...

Ini Cara Amalia Lorensa Tampil Cantik

Kunjungi Kabupaten Blitar, Sandiaga Uno Terpikat Desa Wisata Semen

by Radar Blitar Jawa Pos
30 Jun 2022
0
3

KABUPATEN BLITAR - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 membawa...

Load More
Next Post
Puluhan Desa di Bumi Penataran Terancam Tak Bisa Cairkan DD Tahap II, Mengapa?

Ke Porprov, Kontingen Kabupaten Blitar Dibagi Tiga Kloter

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Toko Weringin Indah, Pusatnya Peralatan Rumah Tangga Terlengkap di Tulungagung

Toko Weringin Indah, Pusatnya Peralatan Rumah Tangga Terlengkap di Tulungagung

5 months ago
1.2k
Berpenghasilan di Usia 19 Tahun, Ini Kreativitas Naadia dari Blitar dalam Merajut

Belajar Bisnis dari Arifin, Owner Avizio Shoes, Dari Modal Setrika Berani Buka Usaha

5 months ago
371

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital