BLITAR KOTA – Program seragam gratis ternyata tak semudah mengedipkan mata dalam penerapannya. Buktinya, hingga kini masih ada persoalan. Yakni terkait kesesuaian ukuran.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar tidak menutup mata terkait hal tersebut. Karena itulah, dispendik kini mengklarifikasi kepada sekolah dan siswa. Dispendik juga optimistis persoalan seragam gratis segera tuntas.
Sekretaris Dispendik Kota Blitar Didit Rahman Hidayat menyatakan, proses pengembalian seragam gratis yang tidak sesuai dengan ukuran terus berjalan. Di antaranya proses klarifikasi ukuran seragam kepada sekolah dan siswa. Itu dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan terhadap ukuran segaram yang akan diterima.
“Prosesnya masih terus berjalan sampai sekarang. Ini masih klarifikasi ukuran seragam kepada sekolah yang mengembalikan seragam. Data ukuran siswa harus benar-benar riil,” terangnya.
Didit mengaku, pihaknya belum dapat memastikan jumlah total seragam gratis yang dikembalikan. Sebab, dispendik belum selesai menghitung seragam yang dikembalikan karena tidak sesuai ukuran tersebut. Selain itu, masih ada beberapa sekolah yang dimungkinkan akan mengembalikan seragam.
“Jumlahnya belum tahu berapa, masih akan dihitung lagi. Yang jelas kalau ada lembaga sekolah yang akan mengembalikan seragam kami terima. Nanti akan dikonfirmasi kembali jumlahnya lagi,” ujarnya.
Dispendik, lanjut Didit, telah memberikan sosialisasi kepada setiap sekolah terkait pengembalian seragam gratis. Terutama bagi siswa yang menerima seragam gratis tidak sesuai dengan ukuran. Sekolah diharapkan dapat segera mendata siswa yang menukar seragam. (sub/dfs/wen)