Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Ekonomi
Berpenghasilan di Usia 19 Tahun, Ini Kreativitas Naadia dari Blitar dalam Merajut

TERUS BERINOVASI: Rahmad Anwar membuat caffe latte bagi pelanggan di kedai miliknya. (ZAKI JAZAI/RADAR TRENGGALEK)

Belajar dari Rachmat Anwar, Owner Kopi Moe, Jadikan PPKM sebagai Waktu Berinovasi

January 22, 2022
in Ekonomi, Headline
0

TRENGGALEK – Menjaga kualitas dan cita rasa serta berinovasi merupakan kunci agar usaha kuliner tetap eksis. Hal itu yang saat ini dilakukan oleh Rachmat Anwar untuk terus menjalankan kedai kopi miliknya. Pasalnya, jika hal tersebut tidak dilakukan, pasti kedai kopi miliknya yang diberi nama Kopi Moe akan kalah bersaing dengan yang lain.

Hal tersebut terjadi seiring kedai kopi baru bermunculan di berbagai daerah di Kota Keripik Tempe. Apalagi kedai tersebut menyajikan berbagai konsep tersendiri, seperti suasana yang nyaman, indah, dan bagus untuk berfoto selfie, hingga makanan pendamping sebagai teman ngopi.

Karena itu, jika tidak berinovasi pastinya akan kalah bersaing. “Kendati jenis kopi dan latar kedai yang berbeda, namun konsep yang disajikan pengusaha kedai kopi tersebut tetap sama. Yaitu ngopi, sehingga saat ini istilahnya konsumen menang milih,” ungkap Rachmat Anwar kepada Radartulungagung.co.id.

Dari situ dirinya berusaha sebaik mungkin untuk mengubah konsep berbeda daripada sekadar ngopi. Itu dilakukan dengan membuat produk makanan baru yang menjadi unggulan, yaitu cwimie.

Karena itu, konsumen yang datang ke kedai tujuan utamanya adalah memesan produk unggulan tersebut dengan diselingi memesan kopi dan sebagainya. “Ada teman yang juga pemilik salah satu kedai kopi bilang, jika produk kopi yang saya jual enak, namun harus ada produk utama yang dijual, sebab untuk menarik pelanggan. Makanya saya mencoba membuat produk baru itu,” katanya.

Apalagi ketika pandemi Covid-19 mulai ada, berbagai kebijakan dilakukan oleh pemerintah seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mem buat kedainya tutup. Dirinya memiliki waktu lebih untuk melakukan eksperimen dengan membuat produk baru.

Setelah produk yang dihasilkan dianggap enak oleh keluarga sendiri, barulah dikenalkan ke orang lain. Setelah memproduksinya untuk dijual, dirinya melakukan pemasaran dengan jemput bola, yaitu dengan menitipkan ke para pedagang sayur yang biasa beraktivitas pada pagi hari.

Tak ayal, karena itu dirinya harus bangun tengah malam untuk membuat produk makanan berjenis mie tersebut untuk dititipkan. Bukan hanya itu, di kemasan makanan tersebut juga ditempeli kedai yang menjualnya, tanpa dilengkapi dengan kontak person. “Ini kami lakukan agar jika ada konsumen yang memesan bisa memesannya lewat pedagang sayur yang saya titipi sehingga perekonomian bisa jalan. Sebab, mereka akan dapat untung. Selain itu bagi yang mengenal kedai ini, bisa langsung datang untuk membeli sambil memesan kopi,” jelas pria yang akrab disapa Sinyo ini. (jaz/c1/dfs/rka)

Tags: berita trenggalekinfo trenggalekkabar trenggalekkabupaten tv trenggalekradar trenggalekradar tulungagungradar tulungagung tvtrenggalektrenggalek hari initrenggalek hits
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Standar Harga di SK Bupati Tak Wajar, Banyak Rekanan Trenggalek “Tercekik”

Next Post

Tanggapi Masalah Kesehatan Global, Forum G20 dan G7 Berkolaborasi Lawan TBC

Related Posts

Pedagang Lantai Dua Pasar Legi Blitar Enggan Pindah, Ini Alasannya

Wanti-Wanti Pengadaan Sepatu Sekolah, Ini Kata Komisi 1 DPRD Kota Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
86

KOTA BLITAR - Jelang memasuki tahun ajaran baru, Komisi 1...

Semangat Kuliah dan Nyanyi, Begini Cara Alfi Bagi Waktu

Begini Antisipasi PMK Sesuai Arahan Pemkab Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
16

KABUPATEN BLITAR - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada...

Tampil Elegan Bergaun Hitam

Ayo Bangkit dari Pandemi Covid-19

by Radar Blitar Jawa Pos
21 May 2022
0
286

KOTA BLITAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memanfaatkan momen peringatan...

Load More
Next Post
Berpenghasilan di Usia 19 Tahun, Ini Kreativitas Naadia dari Blitar dalam Merajut

Tanggapi Masalah Kesehatan Global, Forum G20 dan G7 Berkolaborasi Lawan TBC

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Meski Penyumbang Terbesar, Nyatanya pada Tahun 2021 PAD dari Pantai Gemah Merosot

Harga Telur Terus di Bawah HPP, Peternak Telur Ayam di Trenggalek Kian Terpuruk

3 months ago
354
Unisba Blitar Terus Berinovasi, Semangat Bangun Koneksi Kampus dan Dunia Usaha

PNNI Kota Blitar Gelar Musda Ke-VI, Garda Depan, Perawat Harus Sejahtera

3 months ago
742

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital