Di Indonesia, pendidikan adalah salah satu faktor terpenting untuk peningkatan dan kemajuan bangsa. Tidak hanya itu, pendidikan adalah suatu kebutuhan penentu masa depan setiap individu dan mendorong agar tidak terpuruk dalam ketertinggalan di era globalisasi ini. Pendidikan perlu dikembang pesatkan dan diwajibkan pada setiap warga negarannya. Dalam dunia pendidikan, tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar seperti dilakukan didalam kelas dan luar kelas oleh tenaga pendidik dan peserta didik. Dalam kegiatan tersebut juga dibarengi dengan kegiatan seperti mengamati, mendengarkan, meniru, membaca, menulis, dan mencoba sesuatu hal baru. Jadi, proses belajar mengajar yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan peserta didik akan menghasilkan stimulus dan respon yang telah dialaminya dan di implementasikan dalam proses belajar mengajarnya dengan dampak positif maupun negatif.
Dalam proses belajar mengajar, tenaga pendidik sangat berperan penting dalam membangun suasana kelas saat belajar. Kehadiran tenaga pendidik dikelas tidak hanya sebagai relasi untuk peserta didik, tetapi juga sebagai contoh membangun karakter peserta didik, menghadirkan suasana kelas yang interaktif, dan nyaman bagi peserta didik. Suasana kelas tercipta menjadi menarik tergantung pada tenaga pendidik yang professional. Tenaga pendidik harus tetap berfokus untuk mengembangkan ide-ide pembelajaran yang kreatif. Pembelajaran kreatif dan menyenangkan sangat penting untuk meningkatkan gairah belajar peserta didik. Dalam proses belajar mengajar yang kreatif, keterampilan pendidik bukan hanya untuk membangun suasa belajar agar banyak disukai oleh peserta didik, tetapi sebagai penunjang untuk proses pembelajaran yang bermanfaat dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Proses belajar yang menarik dan kreatif bisa dilakukan dengan penerapan belajar sambil bermain. Belajar sambil bermain merupakan aktivitas belajar mengajar yang akan menumbuhkan kreativitas dan mengembangkan ketrampilan peserta didik. Peserta didik akan merasa belajar sambil bermain adalah keterpaduan yang harmonis dan meningkatkan rasa semangat belajar pada peserta didik. Akan tetapi, tidak semua aktivitas bermain bisa menjadi sumber belajar bagi peserta didik. Oleh karena itu, sebagai tenaga pendidik, hal tersebut harus menjadi sorotan agar tenaga pendidik mampu mengembangkan model pembelajaran serta strategi yang berkembang untuk lebih kreatif dan memanfaatkan permain yang edukatif. Metode belajar sambil bermain ini juga dapat mengasah kemampuan peserta didik mulai dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar sambil bermain juga dapat memberikan suasana yang santai, memberi kebebasan peserta didik dalam mengekspor hal baru dan menganalisis sesuatu secara langsung.
Rancangan belajar sambil bermain memanfaatkan seperti media permainan serta lingkungan sekitar berfungsi untuk memudahkan materi belajar dan memberi relasi untuk menunjang tercapainya pembelajaran. Contoh kegiatan belajar sambil bermain yaitu dengan menggunakan metode boneka tangan, dalam kegiatan pembelajaran tersebut, peserta didik akan mampu bercerita didepan teman-temannya dan melatih percaya diri serta kemampuan berbicara pada peserta didik. Belajar sambil bermain bisa disimpulkan bahwa, belajar sambil bermain mampu mendorong komunikasi peserta didik, meningkatkan perkembangan kognitif pada peserta didik, dan mampu membangun hubungan perkembangan sosial pada diri peeserta didik. Peserta didik akan belajar melalui pengalaman-pengalaman mulai dari lingkungannya, teman sebaya, orang tua, maupun tenaga pendidik.