Wednesday, May 25, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Tulungagung

SEHAT: Petugas Disnak Keswan memeriksa mulut sapi di PHT Tulungagung, kemarin (11/5). (FAJAR RAHMAD ALI WARDANA/RATU)  

Belum Ditemukan Kasus PMK di Tulungagung, Penjualan Ternak Belum Ada Penurunan

May 12, 2022
in Tulungagung
0

TULUNGAGUNG – Suasana ramai di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol kemarin (11/5) tidak terpengaruh adanya isu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Bahkan, para penghuni pasar masih terus melakukan transaksi seperti biasa.

 

Salah seorang pedagang, Bonar mengaku, penjualan sapi miliknya tidak terpengaruh dengan kasus PMK yang terjadi di beberapa daerah. Pembeli masih ramai dan harganya juga tidak mengalami penurunan sama sekali. Dalam setiap pasaran, Bonar mengaku bisa menjual hingga 5 ekor sapi. Harga sapi hidup saat ini mencapai Rp 50 ribu per kilogram (kg).

 

“Harganya tergantung timbangan berat sapi. Kini tidak terpengaruh penyakit PMK yang banyak terjadi di beberapa daerah dan masih berjalan normal,” ujarnya.

 

Namun kemarin, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tulungagung melakukan pendeteksian dini dengan pemeriksaan mendadak untuk mengantisipasi adanya wabah tersebut. Pemeriksaan dilakukan dengan penyemprotan disinfektan kepada setiap pedagang yang membawa hewan ternaknya, baik sapi atau kambing yang masuk ke pasar.

 

Tidak hanya itu, petugas dinas dan dokter hewan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa sapi milik pedagang. Namun, setelah diperiksa oleh petugas dengan merogoh mulut sapi tersebut, tidak timbul tanda-tanda penyakit PMK.

 

“Saat kami memeriksa tidak menemukan tanda-tanda PMK seperti mulut hewan yang melepuh, lalu terjadi gangguan pernafasan, lidahnya sariawan, kaki pincang, kuku lepas, dan bahkan bisa demam,” jelas Kepala Disnak Keswan Tulungagung Mulyanto.

 

Dia menjelaskan, untuk wilayah Tulungagung belum terlihat tanda-tanda terjangkit penyakit tersebut.  Namun, masyarakat  wajib waspada dengan melakukan deteksi secara dini dan perawatan hewan secara rutin. Selain itu, dengan memberikan sosialisasi maupun edukasi pada masyarakat.

 

Dia menegaskan, sampai kini di Pasar Hewan Tulungagung masih dalam kondisi aman dari penularan PMK. Diketahui hewan-hewan ternak yang diperjualbelikan di PHT ini masih berasal dari wilayah Mataraman, yaitu Blitar, Trenggalek, dan Kediri. Diketahui kota-kota tersebut juga aman dari wabah PMK.

 

“Sejauh ini masih aman, hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar hewan berasal dari daerah  lokalan saja, jadi belum ada yang berasal dari kota maupun kabupaten terindikasi terjadi penularan PMK. Namun, daerah suspek PMK dilarang masuk,” paparnya.

 

Bersyukur, karena wabah PMK ini tidak bersifat zoonosis yang artinya tidak dapat menular ke manusia. Namun, penularannya cepat kepada hewan ke hewan sehingga mengakibatkan kerugian terhadap populasi.

 

Dia berharap wabah PMK ini tidak sampai di Tulungagung, agar peternak dapat bisa bertahan dan lestari. (jar/c1/din)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

RS Medika Utama-Radar Blitar Teken MoU Kerja Sama  

Next Post

Anjal Tak Kapok Ditertibkan, Lagi-Lagi Petugas Amankan Tiga Orang di Perempatan Sumberingin

Related Posts

105 PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Harus Selalu Update Perkembangan Teknologi dan Pengetahuan

105 PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Harus Selalu Update Perkembangan Teknologi dan Pengetahuan

by admin
25 May 2022
0
30

TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung menyerahkan Petikan Surat Keputusan Bupati Tentang...

Revitalisasi Pasar Campurdarat Gagal, Tahun ini Tak Direstui Kemendag

by Editor RaTu
25 May 2022
0
62

TULUNGAGUNG - Usulan Rp 16 miliar untuk revitalisasi Pasar Campurdarat...

222 Perusahaan di Tulungagung Nunggak Premi BPJS Ketenagakerjaan

by Editor RaTu
25 May 2022
0
77

TULUNGAGUNG – Beban yang tidak ringan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan...

Load More
Next Post

Anjal Tak Kapok Ditertibkan, Lagi-Lagi Petugas Amankan Tiga Orang di Perempatan Sumberingin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Menelisik Adat Istiadat Mandi Jamas Megengan Desa Jajar, Kecamatan Gandusari

2 months ago
109
Kejutan Lucu Petugas Damkar Blitar, Sambil Berbisik: Pak Tolong Lepaskan Tindik di….

Rentetan Kasus Korupsi Syahri – Sutrisno, KPK Periksa Wakil Ketua DPRD

3 months ago
217

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital