Wednesday, July 6, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Trenggalek

Berat saat Digotong Petugas, Diduga CJH asal Trenggalek Banyak yang Membawa Peralatan Makan

June 9, 2022
in Trenggalek
0

TRENGGALEK – Calon jemaah haji (CJH) Kota Keripik Tempe kloter 8 masih khawatir akan ketersediaan stok makanan di Tanah Suci nanti. Pasalnya, beberapa CJH memungkinkan masih ada bahan makanan. Ini dirasakan oleh petugas pengangkat koper CJH kemarin (8/6).

informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek di lokasi berdasarkan pengumpulan yang berada di Gedung Bhawarasa Trenggalek, mayoritas pembeli CJH antara 25 kilogram hingga 30 kilogram. Dari luar tidak ada yang aneh. Namun setelah diangkat, petugas merasakan barang yang ada di koper tersebut berat. Bukan hanya itu, petugas juga beberapa kali merasakan berbagai peralatan untuk makan seperti piring plastik, gelas, dan sebagainya. Memang pada proses pengumpulan ini kami tidak melakukan pengecekan, sebab jika dilakukan satu per satu akan memakan waktu lama. Semoga saja barang-barang seperti itu tidak dibawa, ungkap Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Trenggalek Habib Solehudin.

Dia melanjutkan, kendati masih terbilang wajar jika barang tersebut tidak perlu dibawa dan bisa diganti dengan barang yang lebih berguna. Sebab, setiap CJH dibatasi membawa barang maksimal 30 kilogram. Nantinya barang bawaan tersebut akan dikirim ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya yang kemudian dimasukkan ke bagasi pesawat. Ketika di asrama, para CJH tidak perlu memikirkan barangnya, karena sudah diurus panitia. Jadi jemaah baru mengambil barangnya saat sampai di Jeddah, Arab Saudi, menambahkan.

Selain itu, untuk jumlah keseluruhan koper CJH yang dibawa petugas kemarin sebanyak 192 buah, sesuai jumlah CJH asal Trenggalek yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Jumlah tersebut diambil dari tiga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di Trenggalek. Sementara itu, agar mudah dalam mengenali kopernya, selain pada masing-masing pembeli, tercantum lebih pemilik, para CJH juga memberinya berbagai tanda seperti boneka, pita, dan banyak tanda lainnya. Dengan dmeikian, para jemaah haji bisa cepat mengenali barang bawaannya melalui tanda-tanda tersebut dan bisa melaksanakan ibadah dengan tenang. Semoga saja pada koper itu para jemaah tidak membawa barang-barang yang dilarang ketika terbang, seperti korek api, senjata api, aksesoris berbahan logam, dan sebagainya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Trenggalek Agus Prayitno menambahkan, barang bawaan CJH yang dimasukkan dalam koper memang telah dikoordinasikan oleh masing-masing KBIH. demikian, karena tidak terlalu banyak sebelum diangkut ke kontainer, terlebih dahulu dikumpulkan menjadi satu di Gedung Bhawarasa Trenggalek. Hal itu untuk mempermudah petugas petugas pengiriman. Karena itu pada proses memasukkan ke kontainer, petugas menunggu seluruh pembeli disetorkan lengkap 192 buah. Sedangkan untuk pengambilan nanti setelah melaksanakan ibadah haji dan kembali sampai di tanah air, keluarga jemaah diberi bukti sobekan kertas untuk pengambilan. Jadi sobekan itu tidak perlu dibawa ke Tanah Suci, tambahan.

Sekadar diketahui, CJH Trenggalek berangkat tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Dengan menggunakan bus, mereka menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya sebelum take off ke Arab Saudi.(jaz/c1/rka)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Cerita Umizahra Bangun Bisnis MUA di Plosokandang, Berawal dari Rias Salon Manten

Next Post

Diperkirakan Masih 0,3 persen, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Trenggalek Lambat 

Related Posts

Kemenkumham Turun Gunung, Gali Informasi Polemik Makam Misterius di Kelutan

Kemenkumham Turun Gunung, Gali Informasi Polemik Makam Misterius di Kelutan

by Editor RaTu
06 Jul 2022
0
11

TRENGGALEK - Polemik makam misterius di Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek,...

Sempat Tertunda akibat Pandemi, Trenggalek Tuan Rumah Kejurnas Paralayang

Sempat Tertunda akibat Pandemi, Trenggalek Tuan Rumah Kejurnas Paralayang

by Editor RaTu
05 Jul 2022
0
30

TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek bakal menjadi tuan rumah event besar...

680 Pelanggaran akibat Kena Jepret, Mayoritas Pengendara Sepeda Motor

680 Pelanggaran akibat Kena Jepret, Mayoritas Pengendara Sepeda Motor

by Editor RaTu
05 Jul 2022
0
15

TRENGGALEK - Jangan hanya menindak. Satlantas Polres Trenggalek tampaknya harus...

Load More
Next Post

Diperkirakan Masih 0,3 persen, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Trenggalek Lambat 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Top Best Anti virus Review

1 week ago
2

Diduga Ngantuk, Warga Ngadiluwih Tewas Tabrak Jembatan Ngujang

8 months ago
138

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital