KABUPATEN BLITAR – Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kabupaten Blitar tidak boleh ingin membuang waktu. Itu berkaitan dengan rencana penjaringan atlet yang rencananya digelar bulan depan.
Sebelumnya, diketahui jika jajaran pengurus induk cabang olahraga (cabor) menggelar rapat dengan agenda evaluasi usai mentas dari gelaran Porprov ke-VII Jatim di bulan lalu. Hasil dari pertemuan tersebut mengerucut pada upaya percepatan regenerasi atlet di tubuh induk cabor. “Sebagian besar atlet yang saat ini dibina oleh PDBI Kabupaten Blitar adalah mereka yang masuk dalam kategori senior secara usia. Makanya, perlu ada regenerasi,” ujara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi (Binpres) PDBI Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan.
Nah, salah satu poin yang juga dibahas dalam pertemuan adalah teknik pelaksanaan rekrutmen. Yaitu, dengan terjun ke berbagai lembaga sekolah di tingkat SMP-SMA di wilayah Bumi Penataran. “Sejak beberapa waktu lalu kami sudah ada kerjasama degan berbagai lembaga. Tapi, kami menilai perlu untuk memperbanyak jejaring. Tujuannya, tentu untuk menambah jumlah atlet,” jelas pria berkacamata ini.
Tapi, induk cabor juga memahami proses “penyerapan” atlet dari lembaga sekolah tidak bisa digelar begitu saja. Ada berbagai mekanisme yang harus dilalui. Utamanya tentu mekanisme untuk melayangkan surat pemberitahuan dan rekomendasi kepada dinas terkait.
“Karena lembaga sekolah ada di bawah naungan dinas pendidikan. Jadi, kami sepakat untuk menyurati dinas, karena skala penjaringan atlet kali ini terbilang cukup besar. Dan sudah disepakati proses melayangkan surat dilakukan bulan depan,” bebernya.
Dia mengungkapkan, PDBI juga melakukan pemetaan terhadap sejumlah lembaga sekolah yang dinilai punya dasar pembinaan drumband yang baik melalui pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler (ekskul). Hasilnya, sejumlah sekolah di wilayah Udanawu dan Ponggok dinilai punya potensi yang cukup besar. “Tapi, masih banyak sekolah lain yang juga kami bidik,” katanya. (dit/ady)