SANANWETAN, Radar Blitar– Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar menggelar lokakarya dan workshop Pengembangan Pusat Unggulan Teknologi (PUT) Pengolahan Hasil Ternak Unggas untuk Mendorong Model Pembelajaran Teaching Factory.
Kegiatan yang digelar kemarin (9/11), untuk membantu para dosen maupun pengampu industri dalam memberikan materi terkait teaching factory. Rencananya, melalui pemaparan teaching factory tersebut dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman di tempat kerja.
Lokakarya dan workshop dibuka Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar, Pudji Heridjanto, didampingi sejumlah narasumber. Di antaranya, Paguyuban Peternak Blitar Raya Imam Subowo, Marketing PT Charoen Pokphand Iqbal Niryanto, Pelaku Industri Peternakan Drh. Ahmad Hunaifi.
Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar, Pudji Heridjanto mengatakan, workshop dilakukan sebagai upaya tindak lanjut atas program Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) mengenai pengembangan pusat keunggulan teknologi. Nantinya, pengembangan keunggulan teknologi tersebut berupa teaching factory.
“Teaching factory ini juga termasuk sebagai salah satu model industri di dalam kampus. Jadi kasarannya, industrinya milik kampus. Sehingga industri itu bisa digunakan sebagai media belajar hingga praktik bagi mahasiswa kita,” ujarnya.
Pudji mengatakan, melalui teaching factory tersebut mahasiswa dapat memahami kehidupan industri. Pasalnya, mereka telah mengenali sejumlah ilmu maupun pengetahuan. Selain itu, mendapatkan bekal ilmu dan pengalaman lebih banyak.
“Supaya mahasiswa punya gambaran. Kalau menjalani usaha atau profesinya sudah punya bekal, karena sudah melakukan simulasi di bidangnya. Untuk itu perlu dilakukan pengenalan awal mengenai industri dan sebagainya,” terangnya.
Menurut dia, melalui teaching factory juga berfungsi sebagai dasar bagi mahasiswa dalam menguasai keterampilan yang dibutuhkan dalam bidang industri. Sehingga, bisa menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengenal kegiatan di industri. Baik saat praktik kerja lapangan (PKL), maupun setelah lulus kuliah.
Para narasumber yang hadir berkaitan erat dengan program pengembangan produk industri. Mereka dihadirkan untuk dapat memberikan masukan. Termasuk mengenai penyusunan materi teaching factory yang bisa digunakan dalam simulasi industri bagi mahasiswa.
“Yang jelas harapan kami para mahasiswa bisa paham mengenai pengenalan maupun simulasi terkait dunia industri. Utamanya pada bidang pengolahan hasil ternak unggas. Jadi setelah mereka lulus, sudah paham dengan keterampilan industri,” tandasnya.
AKN Putra Sang Fajar Blitar tidak hanya menggelar workshop mengenai teaching factory, tetapi juga memfasilitasi para mahasiswa melalui kuliah tamu industri. Kuliah tamu industri itu digelar dengan fokus pembelajaran, pembuatan website hingga konten digital marketing. Hal itu dilakukan untuk memberikan keterampilan atau skill kepada mahasiswa sebelum lulus kuliah. (fim/c1/wen)
FIMA PURWANTI/RADAR BLITAR
SINERGI: Direktur Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar, Pudji Heridjanto saat sambutan dalam workshop pengolahan hasil ternak unggas, kemarin (9/11).