KOTA BLITAR – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus membuktikan kepeduliannya atas kelangsungan industri UMKM di Kota Patria. Buktinya, perusahan perbankan terbaik ini bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dalam gelaran Soekarno Coffee Festival Kota Blitar 2022 yang digelar kemarin (10/6).
Di event yang digelar di halaman kantor Wali Kota Blitar itu, para pengusaha UMKM yang bergerak di bidang industri kopi se-Kota Patria tumpah ruah. Para pengunjung yang didominasi oleh kaum milenial punya banyak pilihan untuk mencicipi kopi racikan para barista andal Kota Blitar di masing-masing booth.
Wali Kota Santoso, jajaran pimpinan BNI Wilayah Malang dan Cabang Blitar, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kota Blitar tampak mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, yang di kesempatan kemarin hadir untuk memberi apresiasi dan semangat kepada Pemkot Blitar, BNI, dan para pelaku UMKM yang menjadi peserta di event yang dihelat untuk merayakan Bulan Bung Karno ini.
Pemimpin BNI Wilayah Malang, Arief Surarso mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan sektor UMKM di Kota Blitar. Khususnya di bidang industri kopi. Oleh sebab itu, event bergengsi ini menjadi momen yang pas untuk memberi wadah bagi para pelaku industri kopi. “Tujuan BNI ikut serta di kegiatan ini adalah untuk mengembangkan industri kopi di Kota Blitar. Itu sesuai dengan peran BNI sebagai agent of change dalam digitalisasi transaksi keuangan nasional,” jelasnya.
Pria ramah ini menambahkan, BNI juga siap menjadi mitra para pelaku industri kopi dalam upaya mengembangkan usahanya. Untuk itu, BNI menawarkan produk layanan unggulan bagi para pelaku UMKM. Diantaranya, metode pembayaran nontunai dengan menggunakan QR-Payment QRIS dan kredit usaha rakyat (KUR).
“Kami sediakan sistem digital QR-Payment QRIS di seluruh booth yang ada di festival ini. Lalu, juga ada pembiayaan UMKM melalui KUR. Para pelaku industri kopi bisa memanfaatkan program ini untuk semakin mengembangkan usahanya,” ujar Arief.
Disinggung soal harapan atas dilaksanakannya festival ini, Arief mengungkapkan, ada potensi besar yang dimiliki oleh para pelaku industri kopi di Kota Patria. Dimana hal itu bisa terus ditingkatkan. Nah, di sini BNI punya peran penting untuk membuat industri kopi di Kota Patria “naik kelas”. “Ini bisa dilakukan melalui produk layanan keuangan BNI Xpora. Para pelaku UMKM bisa naik kelas dengan merambah pasar ekspor. Kami juga kenalkan BMI Mobile Banking, aplikasi untuk transaksi secara digital melalui pembayaran cashless atau nontunai,” bebernya.
Dukungan BNI pada UMKM di Kota Blitar tidak berhenti sampai di sini. Sebab, Arief menegaskan jika pihaknya berkomitmen untuk membuat UMKM, khususnya industri kopi di Kota Blitar bisa bersaing di tingkat regional, nasional hingga internasional. Sehingga, BNI menawarkan berbagai kemudahan di berbagai produk layanan yang bisa membuat para pelaku UMKM agar semakin berkembang. “Kami punya produk KUR dengan suku bungai sangat terjangkau. Yaitu, 6 persen. Lalu, ada Xpora untuk membantu pelaku industri menjajaki pasar ekspor. Dua produk itu yang kita kenalkan di event Soekarno Coffee Festival ini,” kata Arief.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mengaku sangat mengapresiasi event kemarin. Sebab, hal ini sesuai dengan semangat Bung Karno. Yakni, untuk mendorong para kaum milenial untuk terus berkarya dan memberikan prestasi terbaik bagi bangsa.
“Anak muda Kota Blitar sangat luar biasa. Lalu, cara ini sangat bagus dan sangat kontekstual. Para pemuda, khususnya pelaku industri kopi, diberi wadah untuk terus berkarya di sektor UMKM. Ini tidak cukup dikenalkan di tingkat lokal. Tapi, dunia internasional juga harus melihat kehebatan anak muda Kota Blitar,” kata Moeldoko. (dit)