Saturday, August 13, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar

PEDULI ANAK: Bupati Rini Syarifah didampingi Kepala DPPKBP3A Herman Widodo, menunjukkan penghargaan KLA ketagori nindya yang diterima di Bogor beberapa waktu lalu. (KOMINFO FOR RADAR BLITAR)

Bombastis, Bumi Penataran Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya 2022

by Radar Blitar Jawa Pos
26 Jul 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR – Kabupaten Blitar kembali diganjar penghargaan kabupaten layak anak (KLA) kategori Nindya 2022 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdungan Anak (PPPA). Ini sekaligus menjadi salah satu bukti komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam memenuhai hak dasar anak di Bumi Penataran.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Blitar Herman Widodo mengatakan, penghargaan tersebut tidak hanya apresiasi atas kinerja, namun juga cambuk bagi pemerintah daerah. Yakni untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, utamanya mewujudkan daerah yang ramah terhadap anak. “Capaian ini tentu berkat kerja kolektif dan dukungan dari banyak pihak,” ujarnya.

 

MENDUKUNG: Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso. (KOMINFO FOR RADAR BLITAR)

 

Dia melanjutkan, bukan hal mudah untuk mewujudkan daerah layak anak. Selain integrasi kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, juga ada 24 indikator yang harus dipenuhi. Mulai penyediaan regulasi, penguatan kelembagaan, keterlibatan masyarakat dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan yang lain, ini berlaku sejak dalam kandungan,” terangnya.

Ada lima tingkatan dalam pemberian penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA). Yakni, Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA (Kabupaten/kota layak anak). Menurut dia, pemerintah daerah sudah berupaya keras suntuk mewujudkan daerah layak anak. Mulai dari membuat regulasi terkait anak, menyediakan sarana raprasana layak anak, hingga beberapa kebutuhan anak-anak lain. Sayangnya, untuk memenuhi standar optimal daerah ramah anak banyak hal yang harus dipenuhi. Misalnya menekan angka kematian ibu dan anak, hingga fenomena pernikahan usia dini.

Hal ini butuh proses yang tak sederhana. Selain pemerintah daerah, orang tua memiliki peran besar. Tidak hanya pendampingan namun juga edukasi terhadap anak. “Contoh yang paling sederhana itu terkait penggunaan gadget. Anak-anak kini sangat dekat dengan teknologi. Meski banyak hal positif, ada sisi negatif yang kudu dipahami,” tuturnya.

Kedepan, pihaknya berencana melibatkan pemerintah desa untuk memaksimalkan pemenuhan hak anak ini. Selain menyediakan sarana prasarana yang ramah untuk anak, juga membangun budaya lama yang positif untuk anak. “Yang sederhana saja, misalnya membuat kegiatan ataupun permainan yang sering dilakukan pada zaman dulu. game lawas ini banyak olah fisik, itu baik untuk merangsang motorik anak sekaligus menjauhkan anak dari kencanduan gawai,” terangnya.

Disis lain pemerintah daerah juga akan mengintensifkan sosialisasi terkait pembinaan keluarga. Sebab, asal muasal persoalan yang melibatkan anak bersumber dari lingkungan terdekat anak. “ utamanya adalah ibu, sebab guru pertama anak adalah ibu mereka,” tandasnya. (hai/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

65.358 Balita jadi Target BIAN, untuk Apa?

Next Post

Fadila Suka Outfit Kue, Mengapa?

Related Posts

Asyik, BEN Carnival Free

Asyik, BEN Carnival Free

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
6

KOTA BLITAR - Blitar Ethnic National (BEN) Carnival yang dihelat Pemerintah...

Tahap Dua, Vaksinasi 1.275 Ekor Sapi

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
6

KOTA BLITAR - Penyuntikan vaksin PMK dosis kedua telah tuntas, kemarin...

Pengadaan Seragam Lamban, Dewan Pendidikan: Jangan Dibuat Polemik

Pengadaan Seragam Lamban, Dewan Pendidikan: Jangan Dibuat Polemik

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
6

KOTA BLITAR - Lambatnya proses pengadaan bantuan seragam gratis untuk peserta...

Load More
Next Post

Fadila Suka Outfit Kue, Mengapa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Dinkes Tulungagung Targetkan Puluhan Ribu Anak Jadi Sasaran BIAN

Dinkes Tulungagung Targetkan Puluhan Ribu Anak Jadi Sasaran BIAN

1 week ago
19
Pemkab Trenggalek Wajib Hadir di Penyelamatan Cagar Budaya

Pemkab Trenggalek Wajib Hadir di Penyelamatan Cagar Budaya

2 weeks ago
7

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital