KABUPATEN BLITAR – Laga panas bakal tersaji di Lapangan Jala Krida Kodikal, Surabaya siang ini (10/2). Skuad Blitar Poetra (BP) FC akan menantang Bhayangkara FC di laga semifinal Piala Soeratin U-17 Jawa Timur (Jatim). Laskar Lembu Suro muda harus mewaspadai beberapa pemain cepat yang dimiliki The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Pelatih BP FC U-17, Hadian Anton mengatakan, pihaknya sudah “mengintip” kekuatan Bhayangkara FC melalui beberapa tayangan streaming online. Tim pelatih menilai jika calon lawan memiliki kualitas pemain yang bagus. Selain itu, pola permainan menyerang yang diperagakan oleh Bhayangkara FC terbilang cukup rapi. Hal ini tentu harus jadi perhatian tim pelatih BP FC.
“Iya, attacking mereka sangat baik. Teamwork dan komunikasi mereka juga rapi. Ini yang harus kita antisipasi. Itu terlihat dari pertandingan Bhayangkara FC yang kita cermati dari tayangan video pertandingan mereka. Jadi, ada banyak instruksi khusus untuk anak-anak,” bebernya.
Adapun yang harus diwaspadai adalah lini tengah, khususnya sektor sayap. Anton menyebut, pemain Bhayangkara FC punya keunggulan dalam hal kecepatan. Untuk itu, tim pelatih BP FC menginstruksikan lini tengah untuk mematikan pergerakan sayap kiri tim lawan. “Karena ada satu pemain di posisi tersebut yang punya kecepatan, akurasi umpan yang baik, dan punya penetrasi dari sisi lapangan yang sangat berbahaya,” tegasnya.
Jadi, tidak ada pilihan lain bagi BP FC untuk mencoba mematikan sektor sayap lawan terlebih dahulu. Jika hal itu bisa dilakukan, para penggawa Laskar Lembu Suro muda bakal punya kesempatan untuk menguasai lini tengah. “Saya minta agar anak-anak lebih rajin untuk transisi. Jadi, kita bisa mainkan strategi setelah bisa matikan sayap mereka,” ungkapnya.
Melakukan permainan pressing ketat juga bisa jadi opsi untuk “memotong” aliran bola tim lawan. Pastinya, hal ini bakal banyak menguras stamina para pemain. Namun, dia memastikan anak asuhnya sudah dalam kondisi siap tempur. “Kita memang harus tekankan pada pressure dan transisi. Secara umum anak-anak sudah siap. Kita sudah berikan program latihan khusus,” sebutnya.
Para penggawa datang ke Surabaya dengan motivasi tinggi. Itu setelah tim yang bermarkas di Desa/Kecamatan Ponggok ini mampu meraih target yang dibebankan musim ini. Yaitu, lolos hingga semifinal Piala Soeratin U-17 Jatim. (dit/c1/ady)