KOTA BLITAR – Ekskavasi situs Candi Gedog di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan berlanjut. Rencananya, hari ini tim dari Badan Pelestarian Cagar dan Budaya (BPCB) Trowulan mulai menggali lagi.
Kelanjutan ekskavasi situs candi yang berada di Punden Joko Pangon itu akan dilaksanakan selama seminggu. ”Dimulai besok (hari ini, Red). Kami kembali kerjasama dengan BPCB Jatim (Jawa Timur, Red). Ada tim ahli yang akan bekerja,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar Edy Wasono, kemarin (18/7).
Edy mengatakan, pelaksanaan ekskavasi tak hanya melibatkan tim dari BPCB, namun juga warga setempat. “Ini sebagai bentuk gotong royong dan kepedulian masyarakat sekitar terhadap situs cagar budaya ini,” ujar mantan Camat Kepanjenkidul itu.
Disbudpar mengalokasikan anggaran sekitar Rp 100 juta untuk ekskavasi tersebut. Anggaran diperuntukkan seluruh kebutuhan ekskavasi, baik biaya operasional, konsumsi, dan lainnya. Ekskavasi candi Gedog hari ini merupakan tahap keempat.
Rencananya, ekskavasi bakal dilakukan dengan alat berat berupa ekskavator. Titik ekskavasi berada di sisi utara. Tepatnya di titik penemuan struktur bata sebelumnya. ”Dengan ekskavator diharapkan penggalian bisa lebih cepat. Namun tetap perlu kehati-hatian,” terangnya.
Edy melanjutkan, ekskavasi situs Candi Gedog bakal terus dilakukan. Sebab, situs tersebut merupakan salah satu potensi cagar budaya yang harus diselamatkan dan dilestarikan. ”Jika situs benar-benar terwujud diharapkan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata. Ini sesuai dengan harapan masyarakat,” katanya lagi.
Terpisah, Arkeolog BPCB Nonuk Kristiana mengatakan, ekskavasi akan dimulai sekitar pukul 09.00. Sebelum ekskavasi, akan dilakukan kenduri terlebih dahulu oleh masyarakat setempat. ”Kami nanti tim. Ketua timnya Pak Nugroho (arkeolog BPCB, Red),” terangnya.
Pada hari pertama ekskavasi, lanjut Nonuk, tim akan memetakan beberapa titik penggalian terlebih dulu. Tim BPCB akan membuat petak-petak untuk menentukan titik galian. ”Kami buat kotak grid dulu,” tandasnya. (sub/wen)