KOTA, Radar Blitar – BRI Kantor Cabang Blitar memborong 1,2 ton telur ayam peternak untuk dibagikan lagi ke masyarakat secara gratis. Hal ini untuk membantu stabilitas harga telur ayam di Blitar.
Pemimpin Cabang BRI Blitar, Yulizar Verda Febrianto mengatakan, pembelian tersebut sebagai bentuk kepedulian BRI mendukung perekonomian para peternak. Sebab, harga telur sedang anjlok.
“Anjloknya harga telur ayam di Blitar memukul kondisi para peternak. Juga dipicu rendahnya permintaan masyarakat. Telur ayam tersebut kami beli dari peternak ayam dengan harga Rp 16.800 per kilogram,” tuturnya.
Setelah membeli 1,2 ton telur, pihak BRI langsung membagikan secara gratis ke tukang becak di sekitar wisata Bung Karno, panti asuhan, panti jompo, serta masyarakat yang membutuhkan.
Telur juga disalurkan ke warga desa melalui Pojok Mantri Desa yang didampingi oleh Kepala Desa di wilayah Blitar, Rabu (28/9). Kegiatan pembagian dilaksanakan secara prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Regional CEO BRI Malang, Prasetya Sayekti mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BRI Kantor Cabang Blitar.
“Ketika peternak ayam telur kesulitan, BRI akan membantu melalui kegiatan yang mendukung pemulihan harga telur ayam serta membantu masyarakat lain yang membutuhkan,” terang Pras.
BRI juga memberi keringanan atau penjadwalan ulang angsuran pinjaman kepada peternak telur ayam sebagai nasabah BRI. Serta menjadi mediator peternak dan pedagang telur dari berbagai daerah sebagai upaya memperluas jangkauan pasar.
BRI membantu konektivitas peternak ayam dan petani jagung agar kedua pihak bisa saling bersinergi. Mediasi tersebut dilakukan secara langsung maupun online melalui platform “pasarMIKRO” yang bisa diunduh melalui Playstore.
“BRI senantiasa hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung pemuihan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (dik/dfs)