Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
Usulkan Anggaran Rp 22 Miliar untuk Pemilu 2024 di Kota Blitar

GERAK CEPAT: Buparti Rini Syarifah didampingi Sekretaris Daerah Izul Marom memimpin rapat kordinasi penanganan Covid-19 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, kemarin (14/2).(AGUS MUHAIMIN/ RADAR BLITAR)

BUPATI RINI: ASN Jadi Influencer Prokes untuk Cegah Penyebaran Covid-19

February 15, 2022
in Headline, Kesehatan
0

KABUPATEN BLITAR – Beberapa sektor menjadi sorotan Bupati Rini Syarifah, menyikapi tren peningkatan kasus korona di Bumi Penataran. Selain, mengaktifkan satgas desa dan kelurahan, seluruh aparatur sipil Negara (ASN) hingga pejabat tingkat desa diminta menjadi influencer tertib prokes.

Hal ini, disampaikan Bupati Rini Syarifah saat rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro kemarin (14/2). Rapat koordinasi itu diikuti oleh forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Sedangkan jajaran musyawawarh pimpinan kecamatan (muspika) dan kepala desa se-Kabupaten Blitar megikuti secara daring.

Beberapa pekan terakhir, penyebaran korona memang menunjukkan kenaikan, tak terkecuali di Kabupaten Blitar. Karena hal itu bupati mengumpulkan perangkat daerah dan jajaran samping untuk menentukan langkah strategis dalam menyikapi kondisi tersebut. “Kita harus bahu membahu. Penanganan korona ini harus dilakukan secara komprehensif,” ujar Bupati Rini.

Progress vaksinasi di Kabupaten Blitar sudah sangat baik. Sayangnya, hal itu membuat masyarakat sedikit kendor dalam menerapkan protokoler kesehatan (prokes). Bupati Rini mengaku sering mendapati masyarakat tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut dia, hal itu menjadi tanggungjawab pemerintah untuk kembali mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu uforia dengan capaian vaksinasi tersebut. Mensosialisasikan prokes dan melakukan langkah-langkah prefentif lain untuk menekan penyebaran virus harus kembali dilakukan. Misalnya dengan operasi yustisi. “Saya juga pernah lihat ada pejabat desa yang tidak pakai masker. Saya pesan agar ASN dan pejabat desa ini bisa jadi influencer agar masyarakat tertib prokes,” tegas Mak Rini, sapaan Bupati Rini Syarifah.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Blitar itu juga meminta agar beberapa sektor menjadi perhatian. Utamanya sektor pendidikan dan perdagangan. Sebab, aktivitas di lokasi tersebut berlangsung cukup lama sehingga potensi penyebaran virus cukup tinggi.

Hal ini juga berlaku untuk sektor pariwisata. Aplikasi PeduliLindungi harus diterapkan bagi siapa saja pengunjung lokasi wisata. Sebab, mobilitas tinggi antara daerah ini juga menjadi pemicu penyebaran virus. “Aktifkan satgas desa dan kelurahan, pantau mobilitas PMI dan sarananya karantinya. Pastikan prokes dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Mak Rini menambahkan, pemerintah provinsi juga bakal melakukan inspeksi kinerja pemerintah daerah dalam memerangi korona. Untuk itu, pihaknya berpesan agar selutuh stakeholder terkait benar-benar serius dalam menanggulangi Covid-19 ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Endah Woro Utami mengatakan, vaksin tidak membuat kebal dari paparan virus tapi mengurangi keparahan akibat virus. Satu-satunya cara menghindari penularan virus adalah menerapkan prokes. “Dengan memakai masker, itu mencegah virus masuk ke tubuh,” ujarnya.

Dia melanjutkan, mobilitas masyarakat juga menjadi perhatian, tak terkecuali pekerja migran indoesia (PMI). Ada sejumlah prosedur karantina yang harus dilalui sebelum berbaur dengan masyarakat di wilayahnya. Setelah lima hari karantina di Surabaya, PMI juga harus menjalani karantina mandiri setidaknya 15 hari. “ Untuk bed occupancy rate (BOR) kami masih cukup aman. Saat ini ada lebih dari 200 tempat tidur khusus untuk pasien korona, terpakai 40 tempat tidur,” tandasnya.

Untuk penanganan pasien korona masih ditanggung oleh pemerintah daerah. Namun untuk pemulasaraan Covid-19 tidak di-cover. Itu karena memang tidak ada alokasi anggaran untuk kepentingan tersebut. (hai/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarPemkab Blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Garda Ponggok U-15 Siap Tambah Porsi Uji Coba

Next Post

Wabup Blitar: Peternak Harus Inovatif Untuk Tingkatkan Kualitas dan Penuhi Pasar

Related Posts

Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Pemkab Tulungagung Gandeng UB

Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Pemkab Tulungagung Gandeng UB

by admin
23 May 2022
0
5

TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung dan Universitas Brawijaya, melakukan...

Pandemi Bakal Jadi Endemi, Didik Eka: Belum Berarti Longgar 100 Persen

by Editor RaTu
23 May 2022
0
2

TULUNGAGUNG – Pemerintah telah memberikan pelonggaran kebijakan penggunaan masker di...

Pedagang Lantai Dua Pasar Legi Blitar Enggan Pindah, Ini Alasannya

Wanti-Wanti Pengadaan Sepatu Sekolah, Ini Kata Komisi 1 DPRD Kota Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
86

KOTA BLITAR - Jelang memasuki tahun ajaran baru, Komisi 1...

Load More
Next Post
Usulkan Anggaran Rp 22 Miliar untuk Pemilu 2024 di Kota Blitar

Wabup Blitar: Peternak Harus Inovatif Untuk Tingkatkan Kualitas dan Penuhi Pasar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Berkah Musim Hujan, Waduk Wonorejo Surplus Air untuk Cadangan Kemarau

Mengenal Hadian Anton, Pelatih Spesialis Tim Junior Blitar Poetra FC

5 months ago
294
Survei: Airlangga Capres Teratas, Golkar Kuasai Sumatera dan Jawa

Walikota Santoso: Pecut Samandiman Dulu Halau Lahar, Sekarang untuk Pecut ASN agar Maksimal Bekerja

2 months ago
116

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital