KEDIRI – Bupati Tulungagung, Drs. H. Maryoto Birowo MM mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Koperasi terbaik tingkat nasional Tahun 2022.
Penghargaan tersebut diberikan pada Bupati Maryoto dalam acara peringatan Hari Koperasi Ke-75 Tahun 2022 yang diselenggarakan di SLG Convention Hall, Kediri, Kamis (21/7) pagi.
Penghargaan Kepala Daerah Peduli Koperasi merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Dewan Koperasi Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Umum Dekopin DR. Sri Untari Bisowarno, MAP.
Pada acara yang sama juga diberikan penghargaan kepada Ketua Dekopinda Tulungagung, H. Nyadin MAP sebagai Dekopinda berprestasi. Penghargaan diberikan atas prestasinya dalam menjalankan fungsi dan peran Dekopinda dalam mendampingi, mengadvokasi dan memberdayakan koperasi. Juga atas keberhasilannya mewujudkan sinergitas dan harmonisnya hubungan Dekopinda dengan Dinas Koperasi dan Bupati Tulungagung.
Lebih lanjut, penghargaan Kepala Daerah Tahun 2022 yang diberikan ini merupakan buah apresiasi atas upaya keras Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo yang selama ini sangat peduli dan aktif menggerakkan pengembangan koperasi di Tulungagung. “Alhamdulillah, penghargaan ini saya apresiasikan kepada seluruh gerakan koperasi yang ada di Tulungagung atas upayanya melestarikan budaya gotong royong dan profesionalisme gerakan koperasi dalam menjalankan sistem perkoperasian,” kata Maryoto, kamis (21/7).
Sejauh ini, perkembangan koperasi di Kabupaten Tulungagung sangat signifikan meningkat. Dari data Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Tulungagung, jumlah koperasi di Tulungagung sebanyak 1428 dengan jumlah anggota sebanyak 177.862 orang. Adapun jumlah koperasi aktif 761 koperasi telah memberikan andil dan kontribusi yang besar dalam peningkatan perekonomian di Tulungagung. Bahkan mereka tahan banting pada saat kondisi ekonomi sedang sulit akibat pandemi Covid.
Maryoto juga menjelaskan bahwa melalui Dinas Koperasi dan UM , pelaku koperasi juga diberikan fasilitasi pemasaran produk melalui PLUT, memberikan pelatihan pemasaran dan managemen.
“Dari segi permodalan, kami aktif memberikan fasilitasi pendampingan akses permodalan melalui kredit lunak yang disalurkan melalui Bank Jatim dan BPR Bank Tulungagung. Selain itu juga adanya penyaluran dana bergulir dan pinjaman berbunga rendah seperti KUR,” pungkas Maryoto.
Selain itu, Maryoto berharap koperasi di Tulungagung bisa terus maju dan berkembang menyejahterakan masyarakat sehingga koperasi mampu menjadi motor penggerak dari perekonomian Tulungagung. (tin/zaq)