Wanita berjilbab itu melanjutkan, pemberian ASI yang optimal sangat penting. Sebab, salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Semua pihak bertanggung jawab melindungi dan mendukung para ibu untuk memberikan ASI pada anak-anaknya.
Pemberian ASI oleh ibu yang terinfeksi Co[1]vid-19 tetap menerapkan prokes yang ketat. Pemberian ASI sebaiknya tetap dilanjutkan lagi pada anak yang diduga atau terkonfirmasi tertular Covid-19.
Banyak manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Di antaranya, memenuhi kebutuhan gizi bayi, mendukung tumbuh kembang bayi, meningkatkan daya tahan tubuh bayi, ASI mudah dicerna, mencegah stunting, dan meningkatkan kecerdasan. Sedangkan manfaat bagi ibu, yakni menciptakan ikatan emosional ibu dan bayi, mengurangi stres, dan bantu turunkan berat badan.
Selain itu, menurunkan risiko berbagai penyakit, contohnya kanker payudara. Pemenuhan zat gizi lengkap akan membantu menjaga kesehatan ibu. Terutama selama menyusui. Sebab, ibu menyusui membutuhkan energi ekstra dan membantu ibu merasa kenyang lebih lama.
Itu mengingat ibu menyusui cenderung lebih mudah lapar karena kalori yang “terkuras”. Jadi ibu menyusui harus memenuhi zat gizi. Di antaranya protein, karbohidrat, lemak sehat, kalsium, asam folat, vitamin C, bitamin B12, dan vitamin D. (wen/c1/dfs)