REJOTANGAN, Radar Tulungagung – Puluhan hektare (ha) lahan jagung di beberapa desa di Kecamatan Rejotangan terserang hama tikus. Itu terjadi pada sebulan terakhir dan terparah terjadi pada Desa Tanen dan Banjarejo.
“Hama tikus telah menyerang tanaman jagung saya beberapa hari terakhir, Mas. Namun hanya sedikit lahan saya yang terkena, dari 50 ru hanya 20 persen dilalap tikus. Namun ada lebih 20 ha lahan sawah yang masuk Desa Tanen,” ujar Sakur, 57, petani asal Desa Banjarejo.
Dia menceritakan, tikus-tikus menyerang pada malam hari dan tidak memandang umur tanaman jagung. Jagung yang masih muda hanya diserang pada kulit jagungnya. Namun jagung yang usianya tua, diserang pada buahnya. Bahkan hampir menghabiskan buahnya.
“Para petani di sini ada yang membiarkan tikus-tikus tersebut karena jika diberi obat mereka semakin banyak. Namun ada juga yang diperangkap dengan alat. Dari dinas belum ada arahan apa pun,” pungkasnya.
Sakur mengaku mempunyai cara sendiri untuk mencegah hama tikus itu melalui cara menyemprot dengan cairan pengharum pakaian.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Tulungagung Gatot Rahayu mengatakan bila pihak telah melakukan pengendalian seperti pemberian racun tikus.
“Adanya hama tikus ini tiap tahun ada. Bahkan, kini telah menjadi isu nasional. Ini sedang kami upayakan pengendalian hama tikus ini,” ujarnya. (jar/c1/din/dfs)