Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Sosok

OPTIMISTIS: Pengelola tempat wisata, Yohana Tri Yuliati ketiban berkah saat Idul Fitri. (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Cerita Yohana Tri Yuliati Hadapi Masa Sulit Kelola Tempat Wisata di Blitar

May 9, 2022
in Sosok
0

KABUPATEN  BLITAR – Insan berjiwa bisnis tentu memiliki segudang cerita inspiratif, terlebih upaya dalam menerjang pandemi. Tak terkecuali Yohana Tri Yuliati. Pasalnya, ibu dua anak itu sempat dipaksa kerja keras lantaran tempat wisata miliknya terdampak pagebluk dan tutup selama dua tahun. Berkat kekuatan mental, dirinya mampu keluar dari tekanan dan kini ekonomi pariwisata mulai tertata.

Gempuran pandemi Covid-19 memang sempat mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali bagi Yohana. Bagaimana tidak, baru 2019 lalu usaha tempat wisata miliknya dibuka, justru harus vakum hingga lebih dari tujuh bulan lamanya. Aturan tersebut menjadi kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi sebaran kasus.

Kendati sebelumnya pemerintah sudah menerapkan penutupan tempat wisata sementara waktu, tapi beragam keluhan mulai datang. Misalnya, Yohana sempat dibuat kelimpungan saat hendak memberi gaji karyawan yang notabene berjumlah lebih dari 15 orang. Sebab, jumlah pengunjung yang anjlok berpengaruh terhadap pendapatannya.

“Kami sempat demo ke pemerintah. Minta agar diberi pelonggaran. Dulu kan sistemmya masih PSBB. Pengunjung sangat sedikit dan cuma orang (Blitar, Red) sini,” ungkap Yohana, kemarin (8/5).

Menyelami pahitnya gelombang pandemi, Yohana tak patah arang. Dia tetap meyakini badai pasti berlalu. Meski dampak dirasakan banyak pihak, Yohana mengaku tak gentar. Kesedihan lantaran pemasukan yang sempat menurun berusaha dia hapus.

Dia bercerita, demi menyambung hidup Yohana memanfaatkan sisa tabungan. Namun, dia sadar jumlahnya semakin hari kian berkurang. Kendati begitu, dia masih memacu rasa optimis, berdoa kepada Sang Pencipta agar memberikan titik terang.

“Saya cuma percaya, misal tabungan habis, saya masih punya Tuhan. Akhirnya benar. Saat tabungan menipis, Tuhan selalu menitipkan rezeki,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Yohana, dia sempat lama menunggu kebijakan pemerintah soal aktivitas pariwisata. Lantaran lama, perempuan berusia 44 tahun itu akhirnya banting setir ke bisnis suvenir yang sebelumnya sudah dia jalankan. Namun, ekspektasi tak semanis realita. Dia harus getol promosi dari nol, memanfaatkan kecanggihan teknologi media sosial.

Sejatinya, hasil usaha berjualan suvenir itu untuk membantu biaya operasional tempat wisata miliknya. Kata Yohana, demi kelangsungan tempat wisata yang dia kelola, dirinya nekat meminjam uang di bank. Jumlahnya pun tidak sedikit, yakni Rp 110 juta. Tetapi, perempuan ramah itu tak menyangka, hasil berbisnis suvenir justru berkontribusi melunasi utangnya.

“Sebenarnya selain wisata, saya punya kafe, usaha suvenir, dan wedding organizer. Semuanya terdampak. Yang suvenir, kami alihkan ke online. Sampai sekarang akhirnya terus jalan,” terang perempuan asli Bumi Bung Karno itu.

Sepanjang awal tahun ini, Yohana mengaku situasi pandemi mulai turun. Tak separah dua tahun lalu. Sejumlah upaya memperbaiki wahana bermain dia lakukan bersama sang suami. Seperti peremajaan fasilitas bermain serta fokus promosi di media sosial.

Sementara disinggung soal minat pengunjung saat momen Lebaran, dia mengaku jumlahnya lebih banyak daripada tahun lalu. Walaupun begitu, ada sisi positif yang dia dapat pada Lebaran tahun ini. Dirinya merasa, ekonomi semakin tertata. Ini seolah menjadi sinyal bahwa eksistensi pariwisata di Bumi Penataran kembali moncer.

“Saya merasa ada berkah dan pembelajaran menjadi kuat. Apalagi, sekarang mulai banyak yang reservasi tempat wisata kami. Semoga situasi kasus korona terus menurun sehingga kondisi ekonomi bisa stabil,” tandasnya. (*/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Usung  Konsep Street Art, Berikut Kiprah  Persatuan Penari Perempuan Tulungagung

Next Post

Hepatitis Akut Incar Anak, Diduga Satu Korban Meninggal Dunia di Tulungagung

Related Posts

Pedagang Lantai Dua Pasar Legi Blitar Enggan Pindah, Ini Alasannya

Wujudkan Ekspresi di Atas Kanvas

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
13

KOTA BLITAR - Melukis merupakan salah satu wujud ekspresi diri,...

Semangat Kuliah dan Nyanyi, Begini Cara Alfi Bagi Waktu

Semangat Kuliah dan Nyanyi, Begini Cara Alfi Bagi Waktu

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
12

KABUPATEN BLITAR - Menjalankan dua aktivitas dalam waktu tertentu memang...

Tampil Elegan Bergaun Hitam

Tampil Elegan Bergaun Hitam

by Radar Blitar Jawa Pos
21 May 2022
0
161

KOTA BLITAR - Perpaduan warna menjadi selera tersendiri bagi tiap...

Load More
Next Post

Hepatitis Akut Incar Anak, Diduga Satu Korban Meninggal Dunia di Tulungagung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Diarep-arep Warga, Jalan Sirip JLS Blitar Bapuk

7 months ago
220
Anggota DPRD Tulungagung Ali Munib: Angkutan Sarat Muatan Biang Kerusakan Jalan di Tulungagung

Gangguan Pola Angin di Wilayah Jawa, Waspada Hujan Disertai Angin dan Petir di Wilayah Blitar

3 months ago
180

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital