TULUNGAGUNG – Sebagai guru pengajar, Endang Dwi Retnowati tentu selalu disibukkan dengan tugas harian mengajar siswa di SMPN 1 Besuki. Istri Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung Gatut Sunu Wibowo tersebut diangkat sebagai PNS sejak 1995. “Saya mengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Banyak suka duka yang telah dirasakan setelah sekitar 28 tahun mengabdi di lingkungan dinas pendidikan,” ungkapnya.
Sebagai perempuan tangguh sekaligus ibu dari dua anaknya, tentu harus pandai mengatur waktu antara tugas pekerjaan dan juga tugas sebagai ibu di rumah. “Ketika anak-anak masih kecil itu yang sangat berat, apalagi selisih antara anak pertama dan kedua cuma tiga tahun. Benar-benar ribet namun tetap berusaha agar bisa membagi waktu antara tugas mengajar dan memperhatikan anak,” jelas ibu dari Alivio Bagaskara dan Saza Olivia itu.
Semakin besar anak-anak tentu semakin banyak pula kegiataannya dan tentu juga membutuhkan perhatian ekstra agar tetap bisa merasakan kasih sayang seorang ibu. “Ketika anak-anak sudah sekolah, mereka sudah mulai mandiri. Sekolahnya kebetulan di kota dan kami berbagi tugas untuk mengantar dan menjemputnya. “Saya selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk menjemputnya,” ungkapnya.
Malam hari, lanjut dia, mendampingi anak-anak untuk mengerjakan tugas. “Karena saat malam mereka capek dan ngantuk, jadi dengan sabar saya terus membujuk agar tugasnya juga selesai,” jelas wanita asli Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung itu.
Setelah kini menjadi ibu wabup tentu semakin bertambah kegiatannya. Namun dia tetap berusaha untuk yang terbaik. Sebagai ibu, mempunyai kewajiban mendidik anak sebaik mungkin. Sesibuk apa pun tetap berusaha meluangkan waktu untuk anak. “Jadi prinsipnya saya mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Meskipun capek, kalau untuk anak dan keluarga tentu akan tetap saya jalani,” tegas perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua PKK Kabupaten Tulungagung itu. (fid/c1/din/dfs)