Sunday, May 22, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Sosok
Pemugaran Candi Mirigambar Berdampak pada Pengunjung

GIGIH: Fanti Yulia Fitri, kalangan ibu-ibu yang sukses bisnis camilan.(HENNY SURYA AKBAR PURNA PUTRA/RADAR TRENGGALEK)

Dari Kantin Sekolah Kini Tembus Lintas Daerah, Fanti Yulia Fitri Sukses Berbisnis Keripik Usus

January 23, 2022
in Sosok
0

TRENGGALEK – Fanti Yulia Fitri adalah pebisnis camilan keripik usus (piksus) asal Desa Buluagung, Kecamatan Karangan. Bisnisnya cukup sukses, karena penjualannya sudah merambah ke luar kabupaten. Namun siapa sangka, Fanti memulai bisnis itu dari jualan di kantin sekolah.

Wanita kelahiran 1982 itu mengatakan sudah memproduksi keripik usus sebelum 2017, meskipun model kemasan produksinya masih biasa. Begitu pun dengan metode penjualannya yang masih di lingkup sekolahan. Dia ingat pernah jualan di sekolah selama empat tahun. “Karena sekolah ada kebijakan jajan kemasan yang terbuat dari plastik itu dilarang, dan sekolah juga mulai jualan es, jadi saya tidak lagi meneruskan jualan di kantin,” ungkapnya.

Namun, pengalaman selama empat tahun itu tak membuat Fanti menyerah dengan bisnisnya. Dia mencoba berinovasi dengan mengembangkan usaha camilan keripik ketela, marning, dan walangan. Namun, usaha itu tak bertahan lama, karena proses pembuatan keripik ketelah bergantung dengan musim, sedangkan walangan terhambat harga gula dan minyak yang mahal. “Keripik ketela dan marning itu butuh proses penjemuran, jadi kalau tidak ada panas, maka tidak bisa dijemur,” ujarnya.

Memasuki 2017, Fanti terpilih menjadi salah satu pengusaha rintisan binaan dinas koperasi, usaha mikro, dan perdagangan (diskomidag). Kesempatan itu pun Fanti manfaatkan untuk merasakan peran dinas sebagai fasilitator. “Dinas memfasilitasi pembuatan merek maupun uji nutrisi,” ucapnya. Dari serangkaian pendampingan dinas, keripik usus milik Fanti akhirnya punya tampilan yang lebih modern, sehingga tampilan itu bisa menambah minat beli pada masyarakat.

Produksi keripik usus dari yang sebelumnya sebatas 5 kilogram (kg), itu pun meningkat sampai 50 kg per bulan. Tentu dari sisi omzet juga meningkat hingga Rp 5 juta lebih sebulan. “Pemasaran sudah sampai Surabaya. Kalau lokal di beberapa swalayan dan rumah makan. Belum masuk pasar modern berjejaring, ini masih proses halal. Dan, belum saya perpanjang karena masih menunggu kemasan saja,” jelasnya.

Di sisi lain, Fanti mengatakan bisnis keripik ususnya tentu tak lepas dengan hambatan. Pada kemunculan pandemi lalu, Fanti mengaku turut terdampak, karena sekolah tak lagi buka. Namun, ibu dua anak itu mengembangkan jangkauan pemasaran hingga ke warung-warung. “Keripik saya dijual dengan range harga mulai Rp 1.000 – Rp 10.500. Khususnya yang dijual di kantin sekolahan itu yang harga Rp 1.000 – 2.000,” ucapnya.

Kendati bisnis keripik usus sudah berkembang, Fanti tetap berinovasi mengembangkan produk keripik jamur. Menurutnya, pengembangan produk itu tak lepas dari saran konsumen. “Ada yang menyarankan untuk buat keripik jamur, jadi saya mulai kembangkan,” ungkapnya.(tra/c1/rka)

Tags: Fanti Yulia Fitrikabupaten trenggalekkota trenggalekkripik usus trenggalekpengusaha trenggalekperistiwa trenggalekradar mataramanradar trenggalektrenggalektrenggalek hari initrenggalek updateumkm trenggalek
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dapil Berpotensi Berubah, KPU Trenggalek Masih Analisis Tiga Opsi

Next Post

BUPATI IPIN: Pelaku UMKM Dilarang Saling Jegal

Related Posts

Tampil Elegan Bergaun Hitam

Tampil Elegan Bergaun Hitam

by Radar Blitar Jawa Pos
21 May 2022
0
69

KOTA BLITAR - Perpaduan warna menjadi selera tersendiri bagi tiap...

Di Sini Lokasi Pemkot Bangun Jalur Pedestrian

Tekuni Dunia Modeling

by Radar Blitar Jawa Pos
19 May 2022
0
340

KOTA BLITAR - Dunia modeling memiliki daya tarik tersendiri bagi...

Suka Duka Heri Sumarno Putra jadi Guru dan Pengusaha Jasa Fotografi, Pernah Kehilangan Kamera dan Rugi Belasan Juta

by Editor RaTu
19 May 2022
0
415

TULUNGAGUNG - Heri Sumarno Putro, selain mengajar di SMK NU...

Load More
Next Post
BUPATI IPIN: Pelaku UMKM Dilarang Saling Jegal

BUPATI IPIN: Pelaku UMKM Dilarang Saling Jegal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Antisipasi Penyebaran Korona, Ini Tempat Penampungan bagi PMI Kota Blitar

Majukan Perfilman Tulungagung, Muhammah Wulida Fidhduha Terus Berkarya dengan Kolaborasi

4 months ago
177
Santunan Kematian Nakes Tulungagung yang Gugur karena Covid-19 Belum Tuntas

Libas Perspa 2-1, Laskar Gajah Putih Makin Pede ke Putaran Dua

6 months ago
49

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital