Dengan begitu ketika penjelasan materi, peserta memiliki gambaran terkait hal tersebut sehingga prosesnya lebih mudah. Dari situ, penjelasan terkait berbagai platform digital salah satunya akun belajar jadi lebih mudah diterima oleh peserta, sehingga ke depan para guru bisa memberikan pembelajaran yang maksimal selama pembelajaran daring.
Sebab, beberapa fitur memungkinkan guru untuk membuat media pembelajaran interaktif dan kolaboratif. Bahkan, penyimpanan pada fitur yang ada tidak terbatas. Artinya, dokumen sebanyak apa pun dapat tertampung dalam layanan ini.
“Karena itu hal ini terus saya sosialisasikan agar para guru bisa melakukan aktivitas akun tersebut, sebab sejauh ini proses aktivasi yang dilakukan belum maksimal,” imbuh pria yang tinggal di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan ini.
Karena ketelatenannya, banyak guru yang paham dan memaksimalkannya. Rachmad juga diminta untuk melakukan pelatihan di berbagai daerah. Daerah tersebut seperti Jakarta, Tangerang, Kendari, hingga beberapa daerah di Maluku, Sulawesi dan Irian Jaya.
Kendati sering melakukan pelatihan di daerah luar pulau, namun dirinya tidak lupa dengan keadaan anak didiknya, apalagi saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah mulai berlangsung. Dalam mengatasi hal tersebut, Rachmad memiliki team teaching sebagai pengganti dirinya ketika ada tugas pelatihan di luar daerah.
Ketika berhalangan masuk karena tugas tersebut, dirinya berkoordinasi dengan teman guru lainnya yang masuk dalam tim tersebut, apakah jam mengajarnya berbenturan atau tidak. Sebab, teman guru tersebut diminta untuk memberi pendampingan pada anak didik di kelas, terkait materi yang disampaikan. Jika setelah itu selesai, pada sore harinya Rachmad kembali melakukan pembelajaran dengan anak didiknya tersebut secara daring.
“Jadi ketika ada tugas pelatihan itu saya tidak asal meninggalkan para siswa, sebab sebelumnya saya menyiapkan materi yang disampaikan oleh rekan guru itu. Selain itu, karena masih memiliki kelas tidak semua permintaan pelatihan itu saya terima,” jlentreh guru mapel Fisika SMKN 2 Trenggalek ini. (jaz/c1/rka/dfs)