TULUNGAGUNG – Yogi Hadi Wibowo konsisten membuat konten fashion style Korea di media sosial (medsos). Pria asal Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, tersebut awalnya hanya iseng mengupload video di YouTube. “Saya dulu awalnya justru di YouTube buat konten random untuk iseng-iseng aja, seperti parodi, joget-joget,” ucapnya.
Meskipun pada saat itu kontennya belum ada peminat, dia tetap konsisten upload video karena tujuannya memang hanya untuk hiburan dan senang-senang saja. Pada tahun 2019 muncullah ide untuk membuat konten di TikTok.
“Ini juga iseng lagi, kontennya masih random belum jelas mau ke mana. Tapi kebetulan pas waktu itu video saya yang menggunakan transisi ala Korea masuk fyp (for your page), konten saya juga jadi terfokus yaitu di katagori fashion. Akhirnya saya terus membuat konten yang serupa hingga kini,” tuturnya.
Bahkan peminatnya tak hanya dari kawula muda saja, setelah dilihat followers-nya ada dari anak kecil hingga emak-emak. Alumnus SMKN 3 Boyolangu tersebut mengaku memang menyukai style Korea. Itu sebabnya dia masih terus konsisten untuk membuat konten hingga sekarang, dirinya juga sering menjadikan film Korea dan video klip K-pop sebagai referensi untuk membuat konten fashion-nya.
Terlebih saat ini demam Korea tengah merambah di Indonesia yang membuat kontennya semakin laku keras. Alhasil, dari jerih payahnya selama ini, dia pernah diundang di beberapa acara televisi nasional. “Selain itu juga diundang dalam pembuatan konten Rewind Indonesia 2021 dengan para kreator lain karena beberapa konten yang menjadi trending tahun lalu,” terang pemilik akun TikTok Bobocu dengan 4 juta followers itu.
Dia menyampaikan pesan kepada para anak muda yang baru atau akan mulai menggeluti menjadi kreator di medsos agar terus semangat. “Yang penting adalah mengenali diri sendiri, coba untuk berkaca dan lihat kekurangan dan kelebihan apa yang kita miliki. Teruslah fokus pada kelebihan kita. Kalau orang yang tidak suka itu pasti ada, jadi dibawa santai saja” tegasnya. (sch/c1/din/dfs)